JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor dicopot dari posisinya. Pencopotan dilakukan oleh Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Ia mengaku menerima informasi itu saat sedang dinas ke Swiss sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
"Per tanggal 12 Juni 2024 kemarin, saya sudah diberhentikan dengan beberapa kawan-kawan sebagai pengurus Partai Bulan Bintang dan berita ini saya terima ketika saya sedang dinas di Konferensi ILO di Swiss, Jenewa," ungkap Afriansyah.
"Sebagai orang yang sudah diberhentikan oleh Partai Bulan Bintang, khususnya oleh Pak Yusril dan teman-teman, saya mengucapkan ribuan terima kasih," ucap dia.
Afriansyah pun mengaku kaget atas pencopotan dirinya dari posisi Sekjen.
Baca juga: Afriansyah Noor Gelar Konferensi Pers soal Langkahnya Setelah Dicopot dari Sekjen PBB
Sebab, pergantian posisi Sekjen PBB dari dirinya menjadi Muhammad Masduki, eks Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Jawa Timur dinilai tidak sesuai dengan aturan.
"Saya secara khusus dangan tim kaget, karena tidak sesuai aturan," kata Afriansyah.
Berikut profil Afriansyah Noor:
Afriansyah atau yang biasa disapa Ferry ini lahir di Jambi, 20 April 1972. Dia merupakan mantan ketua Brigade Hizbullah.
Afriansyah menghabiskan masa kecil hingga remaja di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Afriansyah merupakan alumnus Sekolah Dasar Negeri 5 Lubuk Linggau (1984), Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Lubuk Linggau (1987), dan Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Jambi (1990).
Selepas SMA, Afriansyah melanjutkan kuliah di Institut Sains dan Teknologi Nasional dan lulus pada 1997.
Sebelum lulus kuliah, Afriansyah pernah menjadi pengawas proyek PT Nusa Raya Cipta pada 1996.
Baca juga: Kaget Dicopot dari Posisi Sekjen PBB, Afriansyah Noor: Saya Akan Ambil Langkah
Afriansyah kemudian pernah menjadi direktur di beberapa perusahaan, yakni Direktur Operasional PT Harna Ruas Permai (1998-2000), Direktur Marketing PT Yosinesta Dwipratama (2004), Direktur Operasional PT Kamba 9 (2004-2005), Direktur Operasional PT Georai Pratama (2005), dan Direktur Pengamanan Aset & Penertiban DP3KK (Badan Pengelola Komplek Kemayoran) (2005-2008).
Afriansyah juga pernah menjabat sebagai Dewan Pembina Yayasan Agung Darma Fiskal Plus Education (2004-2005).
Dia menikah Lin Nurhayani. Dari perniakahan itu, keduanya dikaruniai 4 anak yakni Putri Ariska Anggraini Noor, Akmal Farhansyah Razzak, Lutfia Nur Hasna Rahmatika, dan Putra Ramzzysyah Noor Razak.
Dia bergabung dengan Partai Bulan Bintang sejak 1998 dan dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan sang Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra.
Dia juga empat kali menjadi calon anggota legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), terakhir pada Pemilu 2019 sebagai caleg dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I, yang meliputi Kota Palembang, Musi Rawas, Muratara, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Lubuk Linggau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.