Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Nada Miring soal 9 Komisioner KPI, Apa Saja Latar Belakang Mereka?

Kompas.com - 20/07/2016, 19:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesembilan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang dipilih Dewan Perwakilan Rakyat menjadi sorotan publik lantaran kapasitas mereka yang diragukan.

Dari kesembilan komisioner tersebut, memang tak semuanya bersentuhan langsung dengan dunia penyiaran. Apa saja latar belakang mereka?

Berikut informasi yang dihimpun Kompas.com berdasarkan sosialisasi yang diberikan Komisi I DPR kepada masyarakat sebelum proses uji kepatutan dan kelayakan digelar beberapa hari lalu:

1. Nuning Rodiyah (Konsultan Manajemen Komunikasi dan Pelayanan Publik Kualita Prima)

2. Sudjarwanto Rahmat Muhammad Arifin (Komisioner KPI Pusat - terpilih kembali)

3. Yuliandre Darwis (Dosen Komunikasi)

4. Ubaidillah (Komisioner KPI Daerah DKI Jakarta)

5. Dewi Setyarini (Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Lokal/LPPL Radio Purbalingga)

6. H Obsatar Sinaga (Dosen dan Wartawan)

7. Mayong Suryo Laksono (Wartawan)

8. Hardly Stefano Fenelon Pariela (Konsultan Ahli Bidang Manajemen dan Kebijakan Publik Kualita Prima)

9. Agung Suprio (Dosen, Anggota Centre for Electoral Reform/CETRO)

Diragukan

Menyikapi kesembilan nama yang dipilih ini, Pakar Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando menilai, bahwa pertimbangan politis lebih menentukan dari pada kepentingan maayarakat dalam pemilihan itu.

"Itu menunjukkan bahwa pertimbangan politis yang lebih menentukan, karena tiga orang yang kami pikir punya rekam jejak yang bagus hampir tidak ada yang memilih," kata Ade saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/7/2016).

Halaman:


Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com