Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Diminta Buat Tradisi Audit Penanganan Perkara di Polri

Kompas.com - 14/07/2016, 11:52 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menuturkan, salah satu permasalahan dalam tubuh Polri yang harus diperhatikan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian adalah penegakan hukum yang berkeadilan.

Hukum, menurut dia, harus ditegakkan tanpa membedakan apakah seorang pelapor adalah orang penting atau masyarakat kecil.

Ia mengusulkan agar Tito melakukan audit penanganan perkara, paling tidak di Bareskrim dan tingkat Polda. Audit dilakukan internal Polri bekerja sama dengan akademisi.

"Kalau Pak Tito berani melakukan audit penanganan perkara itu akan menciptakan tradisi baru di Polri," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (14/7/2016).

(baca: Oknum Polisi Menjebak dan Memeras Pengojek)

Asrul mengatakan, salah satu alasan perlu dilakukan audit adalah masih banyak perkara yang kelanjutannya belum diketahui masyarakat. Padahal, perkara tersebut berlanjut, tapi tidak terpublikasi.

"Bisa diklasifikasi berdasarkan kelompok tindak pidana, pelaku, dan sebagainya," kata Sekjen Partai Persatuan Pembangunan itu.

Ia pun menyoroti soal reformasi Polri di bidang pelayanan publik. Perbaikan pelayanan publik memang terasa, namun belum menyebar ke daerah-daerah melainkan cenderung hanya terjadi di kota-kota besar.

(baca: Anggota Provos Dibekuk Polisi karena Diduga Memeras Warga)

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh sorotan media dan DPR. Ia mencontohkan pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Kalau bikin SIM masih lancar di Jakarta. Biayanya masih seperti memperpanjang di SIM keliling. Di daerah belum seperti itu," tutup Arsul.

Kompas TV Inilah Perjalanan Karier Kapolri Tito
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com