Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bimo Joga Sasongko
President Director & CEO Euro Management Indonesia

 

Lulus SMAN 3 Bandung tahun 1990. Berhasil memperoleh beasiswa dari Menristek BJ Habibie untuk kuliah di teknik penerbangan atau aerospace engineering, di North Carolina State University, Ralegh, North Carolina, USA. dari tahun 1991–1995. Kemudian melanjutkan program S2 di Amerika Serikat mengambil program master di jurusan industrial engineering atau teknik industri di Arizona State University. Tahun 1996 penulis kembali ke Indonesia dan berkarir di BPPT. Pada 2001 melanjutkan studi ke FH. Pforzheim Jerman dengan mengambil program MBA dan lulus 2003, kemudian bekerja kembali di BPPT sambil mendirikan Euro Management Indonesia.

Transformasi Eyang Habibie

Kompas.com - 24/06/2016, 13:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorTri Wahono

Eyang Habibie selalu merujuk warisan pendiri bangsa yang bisa menjadi pegangan sepanjang jaman, yakni asas berdikari. Dalam konteks kekinian, jiwa berdikari bisa diwujudkan dengan cepat apabila ada ekosistem yang baik untuk transformasi teknologi yang kompatibel dengan portofolio kompetensi SDM bangsa.

Transformasi itu menurut konsultan internasional AT Kearney yang pernah membantu Eyang Habibie dalam mengimplementasikan strategi transformasi teknologi dan industri disebut Competency to Achieve Global Competitive Excellence. Pada prinsipnya adalah mengoptimalkan kapasitas terpasang SDM unggul di Tanah Air sehingga bisa terserap dalam proses nilai tambah secara ideal.

Contoh antisipasi yang luar biasa dalam menghadapi Globalisasi 3.0 adalah India. Kita bisa menyimak postur SDM teknologi di India. Setiap tahunnya, institut dan universitas di sana mencetak sekitar 350.000 lulusan teknik. Hebatnya, jumlah sebesar itu langsung terserap oleh pasar tenaga kerja dengan gaji yang menggiurkan.

Hal itu dimungkinkan karena ekosistem berdikari di sana telah mengadaptasi kekuatan globalisasi yang disertai dengan rekayasa budaya yang tiada henti. Ekosistem itulah yang menyebabkan lapangan kerja di India semakin meluas.

Hal itu terlihat dari 50 persen dari software General Electric (GE) dikembangkan di India. Perusahaan itu telah menggunakan dua puluh ribu orang di sana. Hewlett Packard (HP) juga mempekerjakan ribuan software engineer di India. Siemens mempekerjakan sekitar tiga ribu software engineer di India. Tak ketinggalan raksasa software aplikasi seperti Oracle juga mempunyai lima ribu engineer di sana.

Panen lapangan kerja di India akan terus terjadi karena adanya rekayasa budaya yang dilakukan oleh pemerintahan di sana. Berbagai nilai tradisi, kearifan lokal, karakter unggul, dan daya ungkit etos kerja terus ditransformasikan untuk menyiasati Globalisasi 3.0.

Ribuan SDM yang telah dicetak oleh Eyang Habibie untuk menangani transformasi industri dan teknologi pada saat ini tetap eksis dan telah menemukan jalan masing-masing untuk mengabdikan kompetensinya kepada negeri ini.

Ada yang berpendapat bahwa SDM teknologi yang telah dipersiapkan oleh Eyang Habibie sejak krisis ekonomi 1997 mengalami brain drain. Ternyata, para SDM yang dipersiapkan oleh Eyang Habibie dengan jalan bea siswa ikatan dinas dan magang di industri dan pusat riset terkemuka didunia adalah upaya survival agar kompetensinya terus berkembang.

Sebagian SDM di atas kini masih berada di luar negeri agar terus bisa mengembangkan kompetensinya. Mereka itu menempuh jalan dengan menggunakan prinsip global brain circulation seperti premis yang dikemukan oleh Paul Krugman penerima hadiah Nobel bidang Ekonomi.

Sedangkan sebagian lagi telah menemukan jalannya sebagai versatilis. Definisi versatilis merupakan seorang spesialis yang sekaligus inovator yang mengembangkan proses bisnis dan teknologi industri. Mereka itu telah menjadikan kompetensi dan pengalaman untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa atau bisnisnya.

Perjalanan suatu bangsa sangat membutuhkan solusi multidisiplin dan multiplatform namun tetap sesuai dengan konteks permasalahan yang dihadapi. Di sinilah Gartner mendefinisikan versatilis sebagai sosok yang memiliki pengalaman, kemampuan menjalankan berbagai tugas yang beragam dan multidisiplin (versatile).

Hal itu sekaligus untuk menciptakan pengetahuan baru, kompetensi dan keterkaitan (context) yang padu guna mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan dan proses bisnis.

Selamat ulang tahun Eyang Habibie!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com