Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Hingga Lebaran

Kompas.com - 22/06/2016, 21:31 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soejipto memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman hingga Idul Fitri nanti. Pertamina, kata Dwi, sudah memperhitungkan pasokan BBM untuk sepuluh hari sebelum lebaran hingga sepuluh hari setelahnya.

"Kami sudah melakukan pengamatan, H-15 sampai H+15 itu permintaan akan tumbuh kira-kira 15 persen dibandingkan hari-hari biasa," ujar Soejipto di kediaman Ketua DPD Irman Gusman, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2016).

"Kami akan selalu siapkan stok kurang lebih 20 hari. Jadi, dalam poisisi yang aman," lanjut dia.

Soejipto menambahkan, pengiriman BBM ke sejumlah SPBU juga ditingkatkan. Jika biasanya pada siang hari, nantinya pengiriman juga akan dilakukan pada malam hari.

"Jadi, kami sudah tingkatkan waktu operasi. Biasanya siang hari, kami operasikan malam hari untuk mendistribusikan," kata dia.

(Baca: Ini Upaya Pertamina Antisipasi Lonjakan Permintaan BBM pada Mudik Lebaran)

Selain itu, Pertamina juga menyiapkan SPBU bergerak yang ditempatkan di sejumlah titik rawan kemacetan.

"Di tempat-tempat macet kami siapkan bbm yang bergerak, SPBU mobile," tuturnya.

Sebelumnya, General Manger Marketing Operating Region 3 Jumali mengatakan seperti tahun sebelumnya Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang akan melakukan pemantauan ketersediaan BBM dan LPG di Jalur mudik.

Satgas ini juga bertugas memantau kesiapan SPBU pelayanan kepada masyarakat, baik di Kantor Pusat maupun setiap kantor Region Pertamina.

Upaya lain, pertamina akan melakukan monitoring pasokan BBM dan Avtur di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dan Depot Pengisiaan Pesawat Udara dengan sistem komputerisasi yang dinamai SlM S&D (Sistem Informasi Management Supply & Distribution).

Kompas TV Pasokan BBM Ke Sumatera Utara Terhenti

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com