Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembebasan Lahan, Jokowi Minta Rakyat Jangan "Eyel-eyelan"

Kompas.com - 17/06/2016, 16:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tak mempersulit proses pembebasan lahan. Kepala Negara ingin proses pembebasan lahan berlangsung cepat. 

"Saya minta setiap pembebasan lahan itu bisa dibicarakan baik-baik. Jangan 'eyel-eyelan' biar cepat rampung, cepat selesai," ujar Jokowi saat meresmikan percepatan pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang, Jumat (17/6/2016).

(Baca: Jokowi Resmikan Percepatan Tol Batang-Semarang)

 

Namun demikian, dia juga minta pemerintah daerah atau pihak swasta yang mengurus pembebasan lahan tak mengabaikan aspirasi warga.

Jokowi mengatakan bahwa banyak proyek infrastruktur yang dimulai puluhan tahun lalu namun tidak kunjung rampung hingga saat ini hanya lantaran terhambat pembebasan lahan.

Salah satunya adalah proyek jalan Tol Batang-Semarang yang diresmikan Jokowi, tadi pagi.

"Proyek ini harusnya sudah dimulai sejak 20 tahun lalu. Tapi tidak bisa diteruskan karena masalah pembebasan lahan. Yang lain itu juga begitu, entah bangun jalan, pelabuhan, atau airport. Pembebasan lahan ini selalu menjadi masalah," ujar Jokowi.

Jokowi pun mengingatkan, saat ini Indonesia telah memasuki era persaingan global di mana pertumbuhan ekonomi menjadi keunggulan.

(Baca: Jokowi Larang Uang Kompensasi Pembebasan Lahan untuk Beli Mobil dan Motor)

"Negara lain sudah buat jalan tol puluhan ribu kilometer, jalur kereta api ribuan kilometer. Kita baru mau bikin tol di Jawa saja ya sampai saat ini belum rampung-rampung, belum bisa nyambung-nyambung," ujar dia.

Dengan kesiapan infrastruktur yang baik, dia yakin pertumbuhan ekonomi naik signifikan. Jokowi pun yakin Indonesia tidak ketinggalan dari negara lain.

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana meresmikan percepatan proyek pembangunan Tol Batang-Semarang, Jumat (17/6/2016) pagi.

"Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, dengan ini percepatan pembangunan ruas Tol Batang-Semarang, dimulai," ujar Jokowi sambil menekan tombol sirine.

Acara peletakan batu pertama itu dilakukan di Desa Pasekarat, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Lokasi itu adalah titik awal dilaksanakannya proyek.

Kompas TV Presiden Resmikan Tol Pejagan-Brebes Timur

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

Nasional
Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada 'Back Up', Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada "Back Up", Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Nasional
Sebut Buku Partai yang Disita KPK Berisi Arahan Megawati, Adian: Boleh Enggak Kita Waspada?

Sebut Buku Partai yang Disita KPK Berisi Arahan Megawati, Adian: Boleh Enggak Kita Waspada?

Nasional
“Saya kan Menteri...”

“Saya kan Menteri...”

Nasional
Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Nasional
Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Nasional
Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Nasional
Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Nasional
Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Nasional
Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Nasional
Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com