(baca: Segelintir Anggota Teman Ahok Ancam Buang Data KTP Dukungan)
Karena internal Teman Ahok mulai terbelah, Putu meminta agar Ahok segera menentukan sikap.
"Kuncinya sekarang Pak Ahok. Pak Ahok sekarang harus segera mengambil keputusan supaya tidak jadi blunder. Kalau memang di jalur perseorangan sudah lah konsisten di situ," ujar dia.
Menurut Putu, Teman Ahok menyerahkan sepenuhnya keputusan pada Ahok. Namun, kalau boleh menyarankan, ia meminta agar Ahok tetap memilih jalur perseorangan.
Ahok sudah membulatkan tekad bahwa ia akan maju Pilgub DKI lewat jalur perseorangan.
Pernyataan itu disampaikannya sehari setelah menghadiri haul almarhum Taufiq Kiemas di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).
Di kediaman Megawati, Ahok mengaku sempat mendapat wejangan dari kakak sulung Megawati, Guntur Soekarnoputra, yang memuji kelompok relawan pendukungnya, "Teman Ahok".
(Baca: Pulang dari Rumah Mega, Ahok Makin Mantap Maju lewat Jalur Independen)
"Kalau saya sih enggak mungkin ninggalin Teman Ahok ya. Sesuatu yang bisa kecewa berat," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis.
Ahok bahkan yakin Teman Ahok akan mampu mengumpulkan data KTP hingga 1 juta lembar.
"Sejuta pasti nyampe ini. Justru sejuta pasti nyampe. Justru yang jadi masalah kita anggapnya tidak nyampe," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.