Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Threes Emir
Penulis buku

Penulis Buku & Pengajar Etiket

Bahasa Tubuh Pejabat Kita

Kompas.com - 24/05/2016, 14:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Sebagai pengajar Etiket & Table Manners (kelompok khusus, karyawan maupun institusi) saya sering gemas -dan cemas- melihat beberapa pejabat kita yang bahasa tubuhnya 'kacau'.

Sebagai pejabat publik, pasti beliau-beliau itu sering diwawancara, diminta berkomentar atas sesuatu hal atau kejadian, atau diminta berpendapat. Dan di era keterbukaan ini, tidak hanya suaranya yang kita dengar, melainkan juga mimik wajah dan bahasa tubuhnya.

Di sinilah sering kita lihat bagaimana cara pejabat yang bersangkutan menjawab pertanyaan wartawan atau mengutarakan pendapatnya. Tak jarang yang terlihat di layar kaca kita di rumah adalah: wajah kesal, berbicara tidak runtut, emosional, bahkan yang sangat ekstrim: menunjukkan wajah berang.

Mungkin para pejabat itu tidak menyadari bahwa raut wajah, gaya berbicara, bahkan cara memandang si penanya, semua terlihat dengan jelas oleh penonton TV di mana pun.

Bermuka Dua

Bila Anda pejabat publik, silahkan ikuti tips berguna ini. Yang ingin saya kemukakan adalah: mari kita bermuka dua.

Artinya walaupun Anda merasa kesal (karena pertanyaan yang memojokkan), tidak sabar (waktu Anda sempit), ingin marah (menghadapi masalah berat), namun segala macam keadaan kurang menyenangkan yang sedang Anda hadapi itu, sebaiknya Anda sembunyikan dari publik.

Dan pasanglah wajah ramah dengan senyum, mata memandang ke arah si penanya dan menjawab dengan pendek, jelas, dalam kalimat-kalimat yang runtut dan mudah dimengerti.

Tidak mudah memang, tetapi bukankah hidup ini memang penuh dengan tantangan yang harus dihadapi? Anda dapat melatihnya dengan cara paling sederhana:

1. Hitung perlahan sampai angka lima, tarik nafas, baru jawab pertanyaan yang diajukan pada Anda.

2. Pandang ke arah mata si penanya, sehingga ia nerasa perhatian Anda tertuju kepadanya.

3. Usahakan membuat wajah Anda tampak ramah, hindari bermuka cemberut.

Sikap Tubuh

Sebagai pejabat publik, Anda harus bersedia setiap saat untuk berpidato, memberi wejangan saat meresmikan sesuatu, memberikan keterangan kepada pers, menyambut atasan. Pendek kata harus siap untuk berdiri di atas panggung. Bagaimana yang terbaik?

Pertama: berjalan dengan tegak ke arah panggung. Saya sering melihat pejabat perempuan yang berjalan dengan langkah kurang tegak karena busana atau sepatu yang kurang nyaman.

Sebaliknya para pejabat pria berjalan dengan tergesa-gesa sehingga cenderung tubuhnya tampak agak membungkuk. Hal-hal semacam itu, tidak enak dipandang.

Berjalanlah dengan tegak, dalam irama teratur dan tidak terlalu cepat.

Kedua: hal-hal kecil berikutnya seperti hanya memandang ke satu arah selama mengucapkan sambutan, tidak mengarahkan pandangan ke arah mata audiens (secara bergantian dan menyeluruh), berbicara terlalu cepat tanpa jeda, dalam irama yang datar, adalah yang paling sering kita jumpai di tingkat mana pun.

Yang ingin saya katakan adalah: menjadi pejabat publik, bukan berarti Anda harus tampil "apa adanya".

Banyak hal yang harus Anda pelajari sehingga penampilan Anda secara keseluruhan menjadi enak dipandang (dan tidak menjadi bulan-bulanan kritik), apa yang Anda utarakan mudah dimengerti, sehingga publik merasa memiliki pejabat yang "pas". Bukan yang mengobralkan wajah marah, benci, tak sabar dan seterusnya.

Bila Anda mau berubah, mulailah dari sekarang. Nanti masyarakat akan mengerti bahwa pak menteri Anu dan ibu menteri Anu sekarang berbicaranya lebih jelas, juga lebih sering tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com