Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Malaysia, Kemenag Diminta Sempurnakan Materi Manasik bagi Calon Anggota Jemaah Haji

Kompas.com - 30/04/2016, 15:06 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) menilai, penyelenggara ibadah haji dari sektor pemerintah ataupun swasta belum sungguh-sungguh menyiapkan program pembinaan yang komprehensif bagi jemaah haji.

Pembinaan ini sangat penting untuk mewujudkan kelancaran dan kesempurnaan beribadah.

Menurut penuturan Ketua KPHI, Samidin Nashir, Kementerian Agama belum melaksanakan masa bimbingan calon jemaah haji secara maksimal.

Pada tahun 2015, Kementerian Agama hanya 6 kali melakukan proses manasik bagi calon anggota jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Sementara itu, di Malaysia, pemerintah setempat melakukan 17 kali proses manasik ditambah dengan 2 kali pemantapan sebelum keberangkatan.

(Baca: Temuan KPHI, 61 Persen Anggota Jemaah Haji Tahun 2015 Masuk Dalam Kategori Risiko Tinggi)

"Persiapan dari sisi ibadah benar-benar matang. Mereka (anggota jemaah Malaysia) dalam beribadah lebih tertib daripada jemaah Indonesia," ujar Samidin dalam Seminar Nasional Mencari Solusi Antrean Panjang Calon Jamaah Haji yang diselenggarakan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia di aula Al-Hikmah, Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (30/4/2016).

Samidin juga menyoroti pembagian buku pandauan manasik haji dari Kemenag yang selalu terlambat sampai ke tangan anggota jemaah. Bahkan, KPHI pernah menemukan ada buku panduan yang dibagikan saat anggota jemaah sudah berada di embarkasi.

"Yang paling parah, tahun lalu ada buku panduan manasik yang dibagikan setelah jemaah pulang dari Tanah Suci," ungkap Samidin.

(Baca: KPHI Usulkan Pemerintah Menambah Jumlah Petugas Non-kloter Ibadah Haji)

Selain itu, Samidin juga mengatakan bahwa buku panduan manasik belum disertai informasi penting terkini bagi jemaah haji, seperti peta pemondokan dan peta Masjidil Haram.

Menurut Samidin, beberapa bagian dalam materi pembinaan manasik haji yang perlu disempurnakan adalah pembinaan mental dan fisik, pembekalan soal akidah dan ibadah, pelatihan membaca Al Quran, dan membaca tulisan Arab.

"Yang terjadi hanya memberi ilmu tentang manasik haji. Secara fisik juga tidak disiapkan, misalnya olahraga ringan. Persiapan fisik penting bagi jemaah haji untuk menghadapi cuaca di Arab Saudi yang mencapai 52 derajat celsius. Kalau tidak disiapkan, maka berbahaya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Nasional
Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Nasional
Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, di Pilkada Solo

Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, di Pilkada Solo

Nasional
Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Nasional
Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Nasional
DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

Nasional
Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Nasional
Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Nasional
Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Nasional
Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Nasional
Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Nasional
Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Nasional
Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Nasional
Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Nasional
Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com