JAKARTA, KOMPAS.com - Keinginan Fahri Hamzah untuk bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono belum terealisasi. Fahri sebelumnya menyampaikan keinginannya untuk menemui SBY kepada Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, pada Selasa (19/4/2016) lalu.
Syarif Hasan sendiri rupanya hingga saat ini belum berbicara kepada SBY soal keinginan Fahri Hamzah untuk bertemu.
Syarif mengaku belum bisa menyampaikan keinginan Fahri itu karena SBY mempunyai berbagai kesibukan. Pertemuan dengan Fahri bukan rioritas utama.
"SBY punya agenda yang padat. Saya sering komunikasi ke beliau, tapi saya beri masukan berdasarkan prioritas," kata Syarif usai menghadiri International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/4/2016) ini.
Syarief mengatakan, sebenarnya SBY yang dijadwalkan untuk hadir dan berpidato dalam forum internasional yang dihadiri pemimpin parpol dari Asia, Afrika dan Amerika Latin itu. Namun SBY tidak bisa menghadirinya karena ada agenda lain.
Akirnya Syarief-lah yang diutus berpidato dalam acara tersebut.
"Hari ini untuk hadir di acara ICAPP saja tidak sempat," kata anggota Komisi I DPR itu.
Kendati demikian, Syarief akan tetap menyampaikan ke SBY soal keinginan Fahri untuk bertemu. SBY pun akan meluangkan waktunya untuk bertemu Fahri yang kini dipecat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Syarif pun hanya menjawab secara normatif saat ditanya apakah Fahri mempunyai peluang untu bergabung ke Demokrat. Menurut dia, seluruh rakyat Indonesia mempunyai peluang untuk bergabung dengan Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.