Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hinca IP Pandjaitan XIII
Politikus

Politikus, sekretaris jenderal Partai Demokrat. Menulis untuk menyebarkan kebaikan, menabur optimisme sebagai bagian dari pendidikan politik bagi anak bangsa dalam kolom yang diberi judul: NONANGNONANG. Dalam budaya Batak berarti cerita ringan dan bersahaja tetapi penting bercirikan kearifan lokal. Horas Indonesia.

Pesan Kecil untuk Sahabatku: Terbuka itu Bukan Pilihan, Tapi Keharusan

Kompas.com - 07/04/2016, 17:43 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Dalam kerja politikku di kota Medan, aku beraudensi dengan Kapolda Sumut yang baru, Budi Winarso dan jajaran. Hari Kamis  (7/4/2016), kami berdiskusi banyak hal, mulai dari pilkada kota Siantar yang masih tertunda sampai kegelisahan kita semua melihat maraknya narkoba.

Setelahnya, saat aku dan teman teman meluncur ke bandara untuk balik ke Jakarta dan bersiap ke Papua Barat, aku menerima banyak SMS dari sahabat di tanah air. Juga dari Canberra, Australia; dari Pak SBY, Ketua Umum Partai Demokrat yang sedang melakukan aktivitasnya di negeri kanguru itu.

Diskursus keterbukaan atas kritik yang menghiasi ruang publik sejak Partai Demokrat melepas statementnya di Bogor minggu lalu, masih terus mendapat respons dari para elit politik, termasuk sahabatku bung Hasto, Sekjend PDIP, di Harian Kompas (6/4).

Kritiknya menarik, dan sebagai sesama Sekjend partai, saya kira perlu memberikan catatan kecil sebagai pesan pendek untuknya bahwa tuduhan sahabat saya itu terhadap SBY tak benar. Kurang pas serta tak lengkap.

Mata Guru Roha Sisean

Dalam bahasa kearifan lokal di Toba, dipahami bahwa seorang pemimpin atas ratusan juta rakyatnya ideal sekali melakukan politik "elek manganju", lembut dan santun menangkap dan memahami karakter rakyatnya.

Dengan posisi ini ia akan meyakini tentang filosofi "mata guru roha sisean" dalam menerima dan melayani kritikan.  Itu juga fakta sejarah politik santun SBY sepuluh tahun sebagai presiden.

Kalau menyangkut SBY,  kritik atasnya diterima dengan sabar dan kuat meski menghadapi hujatan, caci maki dan hinaan selama 10 tahun ketika jadi Presiden. Itu fakta sejarah.

Yang  SBY dan Partai Demokrat sampaikan dalam penutupan Penataran PD adalah ketika PD sedang berbenah dan membangun diri, janganlah terus diganggu dengan berbagai fitnah dan black campaign melalui media sosial. Selama 7 hari penataran, PD mendapatkan serangan-serangan itu.

PD tak pernah mengganggu dan memfitnah partai lain. Kami menghormati kedaulatan mitra-mitra kami partai-partai politik. SBY dan PD tak pernah ganggu parpol-parpol yang tengah lakukan pendidikan politik.                   

Keterbukaan itu Keniscayaan

Sambil menikmati lontong  medan di sudut restoran Bandara Kualanamu, bersama bung Haris Wijaya (Departemen Polhukam DPP PD) kemegahan bandara ini menghentakkan aku lagi pada modernisasi yang menggila dimana-mana, kebanggaan pada pembangunan Indonesia diam-diam muncul dalam diri.

Digitalisasi menyumbang banyak pada kemajuan. Dia bekerja seperti alam yang tak mungkin dilawan. Digitalisasi dengan keterbukaannya menggilas siapa saja yang tak mau berubah, tak peduli individu, organisasi, perusahaan juga termasuk pemerintahan.

Demi kemajuan organisasi, perusahaan, juga pemerintahan kini mutlak melakukan keterbukaan. Alam (digitalisasi) memaksa kita untuk itu, kita tak bisa memilih tetapi wajib mengikuti arus keterbukaan itu atau kita hanyut dan tenggelam di dalamnya.

Keterbukaan ini mempercepat pertumbuhan di segala lini, karena publik langsung bisa melihat dan mengerti apa yang diinginkan organisasi, perusahaan atau pemerintahan, sehingga managemen dipaksa untuk harus selalu perform dan menguasai setiap hal di dalamnya. Jika tidak maka pisau bermata dua keterbukaan ini akan langsung menusuk kita bahkan bisa membunuh kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com