"Ini membuktikan kepedulian mereka terhadap tanah airnya. Mereka juga memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi dan rasa kecintaan tanah air yang sangat besar," ucap Setiawan.
Sedangkan ahli neuroscience Indonesia di Amerika Serikat yang juga anggota I4, Profesor Taruna Ikrar mengatakan, para ilmuwan di luar negeri bisa menjadi duta bangsa untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan devisa.
Menurut Ikrar, konsep bela negara yang baik bukan dari doktrin kenegaraan, tapi prestasi yang dihasilkan. Rasa kecintaan terhadap Tanah Air bisa dipupuk, di mana pun warga Indonesia berada.
"Bangsa Indonesia tidak boleh menjadi 'katak dalam tempurung' oleh konsep bela negara yang keliru," kata Setiawan.
Sebelumnya, Menristek Dikti menyayangkan perginya para peneliti Indonesia ke luar negeri.
(Baca: Menristek: Bela Negara Bisa Cegah Peneliti Kerja di Luar Negeri)
Ia berpendapat bahwa seharusnya peneliti Indonesia yang bekerja di luar negeri kembali ke Tanah Air untuk membangun negerinya sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.