Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas 13 Korban Helikopter Jatuh di Poso

Kompas.com - 20/03/2016, 22:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes TNI menyatakan helikopter milik TNI Angkatan Darat jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 yang jatuh di atas perkebunan di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisi, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016), diduga karena faktor cuaca.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman menyatakan, saat helikopter itu jatuh, cuaca dalam kodisi hujan.

"Penyebab kecelakaan sementara diduga karena faktor cuaca. Cuaca di sana mendekati pendaratan di stadiun sepakbola di Poso itu dalam keadaan hujan," kata Tatang di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Minggu malam.

Tatang menyatakan, helikopter itu berangkat dari Desa Napu menuju Poso sekitar pukul 17.20.

Namun, sekitar pukul 17.55, helikopter tersebut jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisi, Sulawesi Tengah.

Pihak TNI menyatakan, sebanyak 13 penumpang helikopter itu tewas. Korban tewas yang dirilis Mabes TNI, yakni Danrem 132/Tadulako Kol Inf Saiful Anwar, Mayor Inf Faqih, Kapten Dr. Yanto, Kolonel Inf Heri.

Kemudian, Kolonel Ontang, Prada Kiki, Letkol Cpm Tedy, Kapten Cpm Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Sertu Bagus, Serda Karmin, dan Pratu Bangkit.

Meski menyatakan seluruh penumpang tewas, Mabes TNI menyebut salah satu korban, yakni Lettu Cpn Wiradi masih dalam pencarian.

"Saat ini Pangdam VII Wirabuana sedang pimpin pencarian dan evakuasi, karena masih ada satu korban Lettu Cpn Wiradi belum ditemukan, sementara 12 sudah ditemukan," ujar Tatang.

Ke-12 jenazah yang sudah ditemukan dibawa ke RS Bhayangkara Palu.

Mabes TNI menyatakan, tim investigasi sedang dibentuk untuk mengungkap penyebab pasti jatuhnya helikopter tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com