Koleksi Awal Museum Prangko Indonesia
Koleksi bersejarah di Museum Prangko Indonesia, di kawasan Taman Mini (TMII), juga ada andil Suryadarma. Museum yang diresmikan Presiden Soeharto, 29 September 1983, pada tahun 1984 pernah menerima hibah koleksi prangko awal kemerdekaan dari tokoh pahlawan kelahiran Cirebon ini.
Itu dituliskan oleh Utami Suryadarma dalam buku memoarnya, "Saya, Soeriadi dan Tanah Air. Memoar Kehidupan Istri Bapak AURI Soeriadi Suryadarma" (Yayasan Bung Karno, 2012).
Rupanya, pada awal berdirinya Museum Prangko Nasional yang kini berubah nama menjadi Museum Prangko Indonesia di kawasan TMII, Utami menyerahkan koleksi perangko dan sampul peringatan sejarah revolusi kemerdekaan milik Soeriadi Suryadarma, kepada Menteri Perhubungan masa itu.
Tujuannya tentu sebagai pusaka sejarah yang dapat dinikmati kalangan luas. Sayang, nama Soeriadi tak tercatat sebagai kolektornya, meskipun sang istri selalu mengupayakannya. Koleksi inilah yang menjadi koleksi bersejarah pertama yang mengisi Museum Prangko di Taman Mini Indonesia Indah.
Lalu, kapan generasi muda Indonesia juga tertarik mengoleksi dan mengamati keindahan lukisan prangko dan mengenal sejarah bangsanya?
Syukurlah, Perkumpulan Filatelis Indonesia yang digagas Soeriadi Suryadarma dulu, kini justru semakin berkibar dan punya anggota kalangan muda yang cukup banyak. Anggotanya ribuan, dan tersebar di seluruh perkumpulan cabang di Indonesia. Berkantor di Jalan Pos 2, persis di hadapan Galeri Antara Pasar Baru, dan dipisahkan oleh Kali Pasar Baru, kantor ini tak pernah sepi dari pelajar berseragam.
Ayo, cintai sejarah bangsa lewat prangko!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.