Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPD: Sulistyo Konsisten Berjuang untuk Pendidikan dan Guru

Kompas.com - 15/03/2016, 13:28 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Almarhum Sulistyo yang juga Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dinilai konsisten berjuang untuk meningkatkan pendidikan nasional, khususnya kesejahteraan para guru.

"Yang sangat membekas dari Beliau Pak Sulis adalah sangat konsisten berjuang demi meningkatkan pendidikan nasional, khususnya memperjuangkan guru sebagai elemen penting dalam membangun dunia pendidikan," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Irman Gusman di Semarang, Selasa (15/3/2016), seperti dikutip Antara.

Hal itu disampaikan Irman ketika melayat di rumah duka Sulistyo yang juga Anggota DPD RI dari Provinsi Jawa Tengah, di Jalan Karangingas Nomor 8 Tlogosari Kulon, Kota Semarang.

KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman mengikuti Sidang Paripurna DPD RI di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (17/12/2010). KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Pada kesempatan itu, ia mengemukakan berbagai hal yang selama ini diperjuangkan Sulistyo terkait dengan guru, antara lain peningkatkan kesejahteraan, kualitas, membangun sistem, dan karakter guru.

"Banyak persoalan, misalkan sistem sertifikasi, segala macam manajemen guru, sistem guru honorer, dan banyak hal," katanya.

Bahkan, kata Irman, belum lama ini Sulistyo juga ikut bersama para guru honorer berdemo di depan Istana Negara di Jakarta untuk memperjuangkan nasib mereka.

Ia mengemukakan, almarhum memperjuangkan peningkatkan kesejahteraan guru dengan ketat di samping melaksanakan tugas-tugas lainnya dengan baik sebagai anggota DPD RI.

"Tapi fokus Beliau, tetap bagaimana meningkatkan pendidikan nasional," katanya.

Berbagai hal yang selama ini diperjuangkan Sulistyo di bidang pendidikan, tambah Irman, tidak pernah berakhir.

"Jadi keberadaan Beliau di PGRI dan Komite III DPD itu sangat efektif untuk Beliau berjuang. Kita akan melanjutkan terus perjuangan karena hubungan PGRI, para guru, dan DPD sangat akrab sekali karena selalu DPD diwakili oleh PGRI," ujar Irman.

Sulistyo meninggal dalam peristiwa korsleting listrik di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo, Jakarta, Senin (14/3), sekitar pukul 13.10 WIB.

Sulistyo yang juga mantan Rektor IKIP PGRI Semarang (sekarang Upgris) itu, berada di rumah sakit tersebut, untuk terapi oksigen murni (hiperbarik) yang ternyata baru kali pertama dijalaninya.

Salah satu pendiri Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu, lahir di Banjarnegara, 12 Februari 1962 dan wafat pada usia 54 tahun, meninggalkan seorang istri, yakni Halimah, dan dua anak.

Sekitar pukul 11.30 WIB, jenazah Sulistyo yang diterbangkan dari Jakarta tiba di rumah duka di Semarang.

Pada pukul 12.50 WIB, jenazah diberangkatkan dari rumah duka ke Banjarnegara untuk dimakamkan.

Sebelumnya, para pelayat melakukan shalat jenazah di rumah duka dan di masjid samping rumah itu

Ribuan pelayat datang ke rumah duka di Semarang, termasuk Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan para tokoh masyarakat Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com