Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Terhangat Hari Ini: Dari Demo Tolak Taksi "Online" hingga Bupati "Nyabu"

Kompas.com - 14/03/2016, 22:01 WIB
Amir Sodikin

Penulis

1. Demo Tolak Taksi Online

Ribuan sopir taksi konvensional berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI pada Senin (14/3/2016) pagi. Mereka menuntut pemerintah agar menutup bisnis mobil berbasis aplikasi, khususnya GrabCar dan Uber.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dikabarkan telah mengirim surat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang berisi permintaan pemblokiran aplikasi Uber dan Grab di Indonesia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengisyaratkan akan memblokir aplikasi pemesanan angkutan milik taksi Uber dan GrabCar.

Kepala Pusat Informasi Kemenkominfo Ismail Cawidu mengatakan, pihaknya sudah menerima surat permintaan pemblokiran dari Kementerian Perhubungan.

"Kalau dilihat dari surat itu sih ya melanggar peraturan ya. Mungkin (diblokir)," kata Ismail di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin siang.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menekankan bahwa regulasi angkutan transportasi berbasis aplikasi, Uber dan GrabCar, sepenuhnya ada di tangan Kementerian Perhubungan.

"Dari sisi Menkominfo, tidak relevan dengan regulasi, lebih banyak regulasi transportasi dan regulatornya Kemenhub. Ada juga dishub daerah," kata Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/3/2016) sore.

Simak Topik Pilihan Demo Tolak Taksi Online 


2. Kebakaran RSAL Mintohardjo

KOMPAS/LASTI KURNIA Seorang pasien memasuki chamber atau ruang udara bertekanan tinggi di Hyperbaric Centre, Rumah Sakit TNI AL, Dr. Mintohardjo, Jakarta, Rabu (31/5/2006). Walau awalnya merupakan terapi bagi para penyelam yang mengalami keracunan nitrogen akibat dekompresi, namun secara klinis sejak tahun 1800 telah digunakan secara umum untuk terapi berbagai masalah kesehatan seperti stroke, vertigo, asma, dll.
Sebanyak empat orang meninggal dunia dalam kebakaran di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta, Senin (14/3/2016).

Menurut Kadispen TNI AL Laksamana Pertama M Zainudin, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di ruang tabung chamber Pulau Miangas, Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo.

"Oleh karenanya, timbul asap putih lebat, dan pasien yang ada di dalam tabung terbakar, dan tidak dapat diselamatkan," ujar Zainudin dalam siaran pers, Senin (14/3/2016).

Salah satunya adalah mantan Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Purn) Abubakar Nataprawira.

"Saya dapat laporan dari Pak Kapolda Metro, betul (Abubakar meninggal). Sedang terapi oksigen di alat yang bernama Hiperbarik," ujar Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti saat dihubungi, Senin (14/3/2016).

Ikuti perkembangan isu ini di Topik Pilihan Kebakaran RSAL Mintohardjo 


3. Bupati Ogan Ilir Terjerat Narkoba

SRIPOKU.com/ WELLY HADINATA Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi digelandang petugas Badan Nasional Narkotika.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah pribadi Bupati Ogan Ilir (OI) AW Nofiadi Mawardi di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus, Minggu (13/3/2015) malam.

Petugas BNN sempat dihadang beberapa penjaga rumah saat hendak masuk ke rumah pribadi Bupati Nofiadi. Sempat terjadi cekcok dan keributan kecil antara keduanya. Tim BNN beserta polisi terpaksa harus mendobrak pintu rumahnya di Jalan Musyawarah, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.

Petugas BNN baru bisa memasuki halaman dan rumah Bupati OI sekitar pukul 22.00 malam. Namun, tak ada barang bukti yang bisa ditemukan, baik berupa narkoba maupun alat isap.

Setelah dilakukan tes urine, lima dari 18 orang tersebut positif mengonsumsi narkoba, yakni Bupati OI AW Nofiadi, PNS di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Faizal Roche, PNS Rumah Sakit Ernaldi Bahar, Deni Afriansyah, serta dua orang lainnya dari swasta.


Simak Topik Pilihan Bupati Ogan Ilir Terjerat Narkoba

4. Hasil Final All England 2016 yang Penuh Kejutan

BADMINTONINDONESIA.ORG Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mencium trofi juara All England 2016 yang didapat setelah mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, di Birmingham, Minggu (13/3/2016).
Hampir tengelam dengan gegap gempita dunia politik, All England 2016 yang berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, 8-13 Maret, menghadirkan banyak kejutan, termasuk pada partai final, Minggu (13/3/2016).

Dari 10 finalis tahun ini, tidak ada pemain atau pasangan dengan status unggulan pertama atau kedua. Mereka sudah rontok sebelum sampai ke babak puncak.

Bahkan, ada satu finalis yang turun ke All England 2016 tidak sebagai unggulan, yaitu pasangan ganda putra asal Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.

Para finalis tersebut juga tidak ada yang berstatus juara bertahan. Tang Yuanting (ganda putri China) menjadi juara tahun lalu, tetapi tidak berpasangan dengan partnernya sekarang, Yu Yang.

Simak beritanya di Hasil Final All England 2016 yang Penuh Kejutan 

5. Iuran BPJS Kesehatan Naik per 1 April 2016

KOMPAS.com/Reni Susanti Untuk meningkatkan pelayanan, BPJS Kesehatan membuka lima kantor cabang baru di Indonesia secara serentak, Rabu (30/12/2015).
Besaran iuran untuk peserta mandiri atau membayar sendiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengalami kenaikan.

Penyesuaian iuran ini berlaku efektif mulai tanggal 1 April 2016 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016.

Apa saja yang naik? Simak Iuran BPJS Kesehatan Naik per 1 April 2016 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com