JAKARTA, KOMPAS.com — Helmy Fauzi mengatakan akan mundur dari posisi Dewan Pakar Hubungan Internasional kelompok relawan Seknas Jokowi setelah dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Mesir oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Selain aktif sebagai relawan Jokowi, Helmy juga aktif sebagai politisi PDI Perjuangan.
"Jadi, di Seknas mundur dulu. Banyak kader di Seknas itu," kata Helmy saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis sore.
"Tetapi, semoga saja nanti ketika diperlukan jelang (Pemilu) 2019 bisa kembali lagi," lanjut dia.
Menurut Helmy, dia dipilih oleh Jokowi menjadi Dubes Mesir karena faktor pengalaman dan kedekatannya dengan Presiden Jokowi.
Helmy sebelumnya adalah anggota Komisi I DPR yang membidangi urusan luar negeri.
"Dubes ini kan perwakilan Presiden di luar negeri, selayaknya memiliki kedekatan dengan Presiden," ucapnya.
Helmy menuturkan, yang terpenting baginya adalah seorang dubes harus memiliki pengalaman berdiplomasi. Ia merasa memiliki pengalaman tersebut saat menjadi anggota DPR RI.
Dengan jabatan barunya ini, Helmy ingin mengangkat isu deradikalisasi dengan Mesir dan negara Timur Tengah lainnya.
Ia ingin memastikan tidak ada warga negara Indonesia di Mesir yang bergabung dengan kelompok radikal.
"Jangan sampai ada yang mengarah pada radikalisasi, apalagi mengarah pada tindakan kekerasan," tutur Helmy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.