Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intelijen dan Belajar Menjadi Sosok yang Misterius

Kompas.com - 04/02/2016, 08:19 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Veloc et Exactus

As'ad menuturkan, kerahasiaan merupakan kunci keberhasilan BIN di dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dalam mengamankan negara.

Ketika kedok seorang agen terbongkar dan misinya diketahui pihak lain, dapat dikatakan agen itu gagal.

Ia mencontohkan sebuah operasi intelijen yang baik dalam mencari informasi dan mengolahnya sebagai laporan yang baik.

"Misalnya ketika Khruschev (Presiden Uni Soviet) sakit. Tentu itu memiliki makna yang penting bagi stabilitas sosial saat itu," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/2/2016) kemarin.

Seorang agen yang andal tak hanya mencari informasi di media massa. Ia akan pergi ke rumah sakit untuk melakukan cek, ricek, dan kroscek mengenai kondisi Khruschev.

"Kalau tanya dokter tentu tidak mungkin karena pasti dikawal oleh KGB saat itu. Tanya saja ke tukang besi atau OB di sana, dirawat di kamar nomor berapa. Dengan mengetahui nomor kamarnya, kita akan tahu bahwa itu kamar khusus untuk perawatan penyakit apa dan siapa dokter yang menanganinya," ujarnya.

Bagi As'ad, kemampuan analisis merupakan hal yang tak kalah penting yang harus dimiliki seorang personel, selain kewajibannya dalam menjaga kerahasiaan.

Ia juga menekankan pentingnya kecepatan dan keberanian seorang personel dalam mengambil keputusan.

"Makanya, saya selalu tekankan kepada setiap agen agar memiliki kedalaman berpikir seperti intelektual, kecepatan gerak seperti wartawan, dan ketegasan sikap seperti militer," ujar dia.

"Ketiga dasar itulah yang pada akhirnya menjadi cerminan dari asas BIN, veloc et exactus, yang artinya cepat dan tepat. Selalu cek, ricek, dan kroscek setiap informasi yang diterima," kata As'ad.

(Baca juga: Pesan "For Your Eyes Only", SK "Bocor", dan Kerahasiaan BIN...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com