Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intelijen dan Belajar Menjadi Sosok yang Misterius

Kompas.com - 04/02/2016, 08:19 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peristiwa Banyu Biru tentu dapat menjadi pelajaran bagi siapa saja yang ingin menjadi bagian dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Tak mudah menjadi bagian dari BIN. Ada beban berat yang harus diemban oleh setiap personel intelijen.

Beberapa tahun lalu, mantan Wakil Kepala BIN As'ad Said Ali pernah menyampaikan orasi ilmiah di hadapan wisudawan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Ia mengungkapkan gambaran sosok intelijen.

"Jika berhasil tidak dipuji, jika gagal dicaci maki. Jika hilang, tidak akan dicari, dan jika mati, tidak ada yang mengakui," kata As'ad seperti dimuat harian Kompas, 7 Oktober 2009.

Beban berat itulah yang setidaknya mengharuskan seorang personel intelijen menjaga kerahasiaannya dan belajar menjadi sosok yang misterius.

(Baca: "Penunjukan Pejabat Sekarang Sembrono, Banyu Biru Contohnya")

Kisah LB Moerdani

Ini seperti yang dilakukan oleh dua penggawa intelijen Indonesia, yaitu Jenderal LB Moerdani dan Kolonel Zulkifli Lubis. 

Pada buku Benny: Tragedi Seorang Loyalis yang ditulis Julius Pour, ada pengalaman menarik Moerdani dalam menjaga kerahasiaannya.

Cerita itu bermula ketika Moerdani pergi ke Markas Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib).

Moerdani yang saat itu telah berpangkat mayor jenderal mengendarai mobilnya tanpa mengenakan seragam dinas menuju kantor yang terletak di kawasan Medan Merdeka Barat tersebut.

Setiba di lokasi, ia langsung memarkirkan kendaraanya di lokasi terdekat dari pintu masuk. Tempat parkir itu khusus bagi perwira tinggi militer.

Tanpa pikir panjang, seorang penjaga berpangkat bintara yang berasal dari satuan marinir menghardiknya.

Penjaga itu meminta Benny memindahkan mobilnya ke lokasi parkir lain. Ia tidak marah dan hanya diam mengikuti perintah marinir tersebut.

"Mungkin memang salah saya sendiri, kok waktu itu pakai pakaian preman," ujar Benny.

(Baca: Banyu Biru Mundur karena Merasa Tidak Cocok Menjadi Anggota BIN)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com