Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata JK, Aburizal dan Agung Laksono Komitmen Tak Bikin Partai Baru

Kompas.com - 03/02/2016, 10:43 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden yang juga politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK), kembali menegaskan tidak akan ada partai baru pecahan Partai Golkar.

Meski diterpa konflik internal antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, JK bersyukur partainya bisa kembali pada jalan persatuan.

"Kita bersyukur bahwa kalau yang lalu ada begini (perpecahan) bikin-bikin partai baru, ini komitmen tidak. Walaupun ada masalah, akhirnya bersatu lebih teguh lagi," ujar Kalla di kediaman dinasnya di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2016).

Pernyataan tersebut disampaikan Kalla saat menerima kunjungan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Aburizal Bakrie dan Wakil Ketua Umum Agung Laksono di kediaman dinasnya.

Kedatangan Aburizal dan Agung untuk membahas rencana penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. (Baca: Kamis, Aburizal dan Agung Rapat Perdana Bahas Munas Golkar)

Konflik dualisme partai ini, kata Kalla, menjadi pembelajaran berharga bagi partai. Bahkan, konflik ini berimbas negatif pada perolehan suara Golkar saat pilkada serentak 2015.

Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), menurut Kalla, mungkin juga akan mengalami perubahan. (Baca: Di Australia, Aburizal Bahas Strategi dan Siapkan Nurdin Halid Jadi Panitia Munas)

Hal tersebut dimaksudkan untuk mempertegas persatuan dalam Golkar sehingga perpecahan tak terjadi lagi ke depannya.

"Kita tidak mau itu (suara Golkar turun) terjadi lagi, yang kita perbaiki adalah tentu sistem dalam Golkar sendiri," kata Kalla. (Baca: Kubu Agung Minta Aburizal Tinggalkan Strategi "Bisik-bisik" Hadapi Munas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com