Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Dinilai Terpuruk, Aburizal Disarankan Akui Tim Transisi

Kompas.com - 20/01/2016, 10:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang menyarankan Aburizal Bakrie mengakui pembentukan Tim Transisi Golkar dan bersedia bergabung di dalamnya. Langkah itu untuk bersama-sama membangkitkan kembali partai beringin dari keterpurukan.

"Saran saya, demi mengembalikan keutuhan Golkar yang sekarang sedang terpuruk, ARB mau menyatu di dalam Tim Transisi," kata Zainal ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (20/1/2016), seperti dikutip Antara.

Zainal mengatakan, dengan kondisi perpecahan saat ini, Golkar mulai tertinggal dari partai politik papan bawah. (Baca: JK Minta Kubu Aburizal Tak Langsung Curigai Tim Transisi Golkar)

Dia menyarankan agar Aburizal mau berpikir jauh ke depan dan mempertimbangkan masa depan Golkar.

"Sebaiknya ARB dengan jiwa besar mau menyatu dalam tim," kata Ketua Kordinator Eksponen Ormas Tri Karya Golkar (EO-TKG) itu.

Dia memandang, keputusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) membentuk tim transisi Munas Rekonsiliasi Golkar pada 2016 sebagai langkah bagus sebagai landasan solusi penyelesaian konflik internal Golkar.

Mahkamah Partai Golkar (MPG) telah memutuskan membentuk Tim Transisi untuk memfasilitasi adanya munas bersama paling lambat Maret 2016. (baca: Poros Muda Golkar Yakin Aburizal Akan Legawa untuk Gelar Munas)

MPG yang dipimpin Muladi telah menunjuk Wapres Jusuf Kalla sebagai Ketua Tim Transisi dan B.J. Habibie sebagai pelindung.

Sembilan tokoh senior Golkar lainnya ditunjuk menjadi anggota diantaranya Aburizal dan Agung Laksono.

Langkah MPG itu dapat diterima oleh kubu Agung Laksono beserta kalangan muda, politikus senior, dan Akbar Tanjung. Namun, kubu Aburizal menolaknya. (Baca: Aburizal Bakrie: Saya Tidak Merasa Gentar Sedikit Pun!)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com