Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Pengganti Pramono dan Tjahjo Dilantik, PAW Puan Belum

Kompas.com - 11/01/2016, 12:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Eva Kusuma Sundari dan Tuti Roesdiono dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Proses pelantikan dipimpin Plt Ketua DPR Fadli Zon dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Keduanya adalah politisi PDI Perjuangan. Eva menggantikan Pramono Anung yang kini menjadi Sekretaris Kabinet.

Eva sebelumnya menjadi anggota DPR dari F-PDI Perjuangan periode 2005-2009 dan 2009-2014. Namun, ia kalah suara ketika Pemilihan Legislatif 2014.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA Anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari.
Adapun Tuti menggantikan Tjahjo Kumolo yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri.

"Selamat datang dan bertugas di DPR Ibu Eva dan Ibu Tuti," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah seusai pelantikan.

Adapun pelantikan anggota DPR yang menggantikan Puan Maharani belum juga dilakukan. Padahal, Puan menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sejak Oktober 2014, bersamaan dengan penunjukan Tjahjo sebagai Mendagri.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya mengakui, proses pergantian antar-waktu (PAW) Puan mengalami keterlambatan.

Menurut dia, keterlambatan ini murni disebabkan oleh hal teknis. Darmawan Prasodjo, yang memiliki suara di bawah Puan di Dapil V Jateng, memilih untuk tetap menjadi Deputi I Kepala Staf Kepresidenan.

Oleh karena itu, Darmawan harus terlebih dulu mengirimkan surat kepada KPU untuk menyatakan pengunduran diri atas haknya sebagai anggota DPR pengganti Puan.

Setelah itu, barulah PDI-P menunjuk Alfia Reziani yang memperoleh suara di bawah Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

Nasional
Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Nasional
Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com