Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 2 Anggota PDI-P yang Hadiri Paripurna Pelantikan Ketua DPR

Kompas.com - 11/01/2016, 12:32 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya dua anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan yang menghadiri rapat paripurna pembukaan masa sidang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016) siang. Mereka, yakni Honning Sany dan Alex Indra Lukman.

Rapat paripurna itu mengagendakan pelantikan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR RI.

Pada hari ini, PDI-P masih menggelar rapat kerja nasional di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memimpin jalannya sidang mengungkapkan, para anggota DPR dari PDI-P sudah izin karena mengikuti rakernas tersebut. (Baca: Kubu Agung Minta Pelantikan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR Ditunda)

"Karena bertepatan dengan Rakernas, anggota DPR dari Fraksi PDI-P sudah mengajukan izin. Tapi di sini hadir dua perwakilan anggotanya," kata Fahri saat membuka sidang.

Meski tak dihadiri 107 anggota DPR, rapat paripurna tetap digelar karena telah mencapai kuorum. Total anggota DPR yang hadir adalah 297 dari 560 anggota.

"Total yang hadir jika dihitung dengan yang izin, 409 anggota," ucap Fahri.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya sudah mengungkapkan ketidakhadiran mayoritas anggotanya dalam paripurna hari ini. (Baca: Pimpinan DPR Akan Proses Pencalonan Agus Gumiwang sebagai Ketua DPR)

Hasto meminta agar agenda pelantikan Ketua DPR ditunda karena bertabrakan dengan rakernas PDI-P.

Selain itu, kata dia, akan lebih baik jika Partai Golkar menyelesaikan masalah internalnya dulu.

"Agenda penting dan strategis seperti itu, seharusnya dapat dilakukan setelah ketentuan legalitas dan tatib DPR RI terpenuhi," ucap Hasto Jumat pekan lalu.

Namun, rapat Badan Musyawarah pagi ini memutuskan pelantikan Ketua DPR untuk menggantikan Novanto tetap dilakukan. (baca: Putuskan Lantik Ade Komarudin, Bamus Tak Bahas Surat Pencalonan Agus Gumiwang)

Rapat Bamus yang diikuti pimpinan DPR, pimpinan fraksi dan Sekjen DPR itu memilih Ade Komarudin yang diajukan Aburizal Bakrie, ketimbang Agus Gumiwang yang diajukan Agung Laksono.

Agenda pelantikan Ade Komarudin rencananya akan digelar di akhir rapat Paripurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com