JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, membantah kabar yang menyebut dirinya ditunjuk sebagai juru bicara Presiden.
Namun, Johan mengakui ada pihak tertentu yang memberi tahu bahwa Presiden Joko Widodo sedang membutuhkan juru bicara (jubir).
"Kalau sampai hari ini, memang ada yang beri tahu saya keinginan untuk masuk sebagai jubir, tetapi belum ada konfirmasi," kata Johan saat ditemui seusai melayat di kediaman Seskab Pramono Anung di Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2016).
"Saya pernah dengar itu bahwa Presiden butuh jubir," ucapnya.
Menurut Johan, hingga saat ini belum ada pertemuan antara dia dan pihak Istana, apalagi soal pembicaraan bahwa ia yang ditunjuk sebagai juru bicara Presiden.
Saat ditanyakan soal kesiapannya jika benar-benar ditunjuk, Johan mengaku akan kaji lebih dulu jabatan tersebut.
"Ya dilihat dulu, posisi jubir itu seperti apa? Namun, sampai sekarang belum ada," kata Johan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.