Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Akan Proses Pencalonan Agus Gumiwang sebagai Ketua DPR

Kompas.com - 06/01/2016, 14:30 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan DPR memastikan akan turut memproses pencalonan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua DPR.

Agus Gumiwang diusulkan menggantikan Setya Novanto oleh DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol di bawah kepemimpinan Agung Laksono.

Proses pembahasan pencalonan Agus Gumiwang akan dilakukan sebelum rapat paripurna pembukaan masa sidang pada 11 Januari 2016.

"Jadi sebelum rapat paripurna, pimpinan DPR akan rapat dulu untuk membahas surat pencalonan Agus Gumiwang ini," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Sebelumnya, DPP Golkar hasil Munas Bali di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie sudah terlebih dulu mengusulkan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR. (Baca: Kubu Agung Minta Pelantikan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR Ditunda)

Pimpinan DPR pun sudah memproses pencalonan Ade itu dan membacakannya dalam rapat paripurna. Disepakati, Ade akan dilantik dalam rapat paripurna pada 11 Januari 2016.

Adapun Novanto, yang terseret kasus dugaan pencatutan nama Presiden-Wapres, ditunjuk menjadi Ketua Fraksi Golkar di DPR menggantikan Ade. (Baca: Geng Novanto Dapat Posisi Penting di DPR, Fraksi Golkar Bergejolak)

"Namun, setelah reses, saya sering datang ke kantor ternyata ada usulan dari kubu Agung Laksono yang mencalonkan Agus Gumiwang. Jadi ini akan kami bahas juga," ucap Agus.

Agus enggan berandai-andai apakah Ade Komarudin bakal batal dilantik sebagai Ketua DPR karena masuknya surat Agus ini. Semuanya, kata dia, tergantung hasil pembahasan dalam rapat pimpinan DPR. (Baca: Aburizal Tunjuk Kahar Muzakir Jadi Ketua Banggar DPR)

"Biarkan proses ini berlangsung dan akan dibicarakan dan akan diputuskan dalam rapim," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com