Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Baru KPK Dirancang dengan Konsep "Smart, Green, and Secure Building"

Kompas.com - 29/12/2015, 10:17 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi diresmikan pada hari ini, Selasa (29/12/2015) pagi.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, gedung baru KPK dirancang dengan tiga konsep, yaitu green, smart, and secure building.

Untuk konsep green building, kata Agus, diwujudkan dengan mengedepankan penghematan penggunaan energi, misalnya mengolah air hujan untuk keperluan toilet dan penyiraman tanaman di Gedung KPK.

"Mudah-mudahan jadi contoh teman-teman di DKI. Mungkin pada waktu yang akan datang gedung di Jakarta bisa seperti itu," ujar Agus di gedung baru KPK, Selasa.

Adapun konsep smart building, menurut Agus, diwujudkan dengan penggunaan sistem keamanan terintegrasi berupa surveillance camera, access control, visitor management system, and guard tour.

Selain itu, gedung juga dilengkapi building otomation system untuk mengendalikan aktivitas peralatan utama dan penunjang di dalam gedung.

Sementara itu, konsep secure building diterapkan dengan desain ruangan secara vertikal yang memisahkan area publik dan area kerja.

Selain itu, menurut Agus, ada ruangan-ruangan tertentu yang hanya bisa dimasuki orang-orang tertentu pula.

"Ada juga dua lorong disediakan bagi terperiksa dan penyidik. Di desain agar penyidik dan terperiksa tidak bertemu," kata Agus.

Pada kesempatan tersebut, Agus juga mengungkapkan mengenai "sawer" dan pengumpulan koin yang dilakukan oleh masyarakat pada 2012 untuk pembangunan gedung baru KPK.

Namun, uang tersebut akhirnya dikembalikan ke kas Kementerian Keuangan karena pembangunan gedung mendapatkan dana dari DPR.

"Tidak ada satu persen pun mengalir ke KPK," kata Agus.

Gedung baru KPK terletak di Jalan Kuningan Persada, Kav 4, Jakarta. Gedung berlantai 16 ini memiliki luas bangunan 39.629 meter persegi dan telah dibangun sejak 29 November 2013.

Adapun anggaran yang digunakan untuk pembangunan gedung sebesar Rp 315,15 miliar dan sepenuhnya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com