Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Tertutup yang Ditutup-tutupi...

Kompas.com - 08/12/2015, 07:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Anggota MKD dihalang-halangi dari wartawan, meski mereka sudah bersedia untuk diwawancara.

Pengawalan ekstra ketat ini juga berbeda dari dua sidang sebelumnya. Hanya belasan petugas pamdal yang berjaga di sekitar ruang sidang.

Sidang baru dimulai kembali pada pukul 16.15 WIB, dan dinyatakan selesai dua jam setelahnya.

Novanto keluar ruang sidang dengan santai sambil tersenyum dan melambaikan tangan ke kamera sejumlah media.

"Tentu saya sudah sampaikan secara detail (di dalam sidang tertutup) karena itu saya tidak bersalah," kata Novanto.

Tak ada sesi tanya jawab. Novanto langsung meninggalkan wartawan, masih dengan penjagaan ketat petugas pamdal DPR.

Marsiaman Saragih tak menampik bahwa ada upaya untuk menutup-nutupi pemeriksaan Setya Novanto.

Menurut anggota MKD asal PDI-P ini, skenario menutup-nutupi pemeriksaan ini dilakukan oleh Kahar Muzakir selaku pimpinan rapat.

Begitu Novanto masuk ke ruangan dan pintu ditutup, Kahar langsung mengetuk palu, membuka jalannya sidang.

Saat Novanto menyatakan keinginan agar sidang tertutup, Kahar juga langsung mengetuk palu, menyatakan bahwa sidang tertutup untuk umum.

"Itulah yang sudah diatur pimpinan rapat. Memang temperamental juga dia orangnya," kata Marsiaman.

Masuk angin

Direktur Eksekutif Poltracking Institute Hanta Yuda menilai, upaya menutup-nutupi sidang ini menunjukkan adanya indikasi bahwa sejumlah anggota MKD sudah mulai masuk angin.

Sebab, Hanta melihat, sebanyak 11 anggota MKD dari 7 fraksi masih konsisten menginginkan agar kasus Novanto dilanjutkan ke publik berdasarkan voting pengambilan keputusan pada 1 Desember lalu.

Kini, 11 anggota MKD itu seolah pasrah saat anggota MKD lainnya mengusulkan agar sidang Novanto berlangsung tertutup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com