Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Absen di HUT Golkar, Sikap Agung Laksono Dianggap Tak Pantas

Kompas.com - 27/11/2015, 03:02 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Partai Golkar versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai menyayangkan sikap Ketua Umum yang tak menghadiri acara Hari Ulang Tahun Ke-51 Partai Golkar.

Ia menilai sikap tersebut tak pantas ditunjukkan oleh seorang pemimpin. Bahkan ia mengaku Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkannya bahwa mereka kecewa dengan sikap Agung.

"Tidak pantas sebagai seorang pemimpin. Saya tidak tahu (alasannya). Tapi tadi saya tanya juga Pak JK, Pak Luhut. Senior-senior semua kecewa," kata Yorrys saat ditemui usai acara HUT Ke-51 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (26/11/2015).

Yorrys menegaskan, sudah tidak ada lagi permasalahan antara kedua kubu dan saat ini baik kubu munas Ancol maupun munas Bali telah berjalan bersama-sama. Menurut dia, persoalan perbedaan bukanlah dari ideologi melainkan perbedaan prinsip yang harus diselesaikan.

"Sudah clear. Sekarang berjalan bersama-sama. Bahwa kita lihat Golkar ke depan," kata dia.

Dalam acara HUT Partai Golkar tersebut, hadir sejumlah petinggi partai. Selain Ical, terlihat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, Sekjen Partai Golkar versi Munas Bali Idrus Marham dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Nurdin Halid.

Tiga pimpinan DPR juga terlihat hadir dan mengisi bangku di barisan terdepan, yaitu Ketua DPR RI Setya Novanto serta Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com