Pukul 15.00-18.00
Setelah makan siang, JKW menerima Delegasi Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Adel bin Ahmed al-Jubeir di Istana Merdeka. Didampingi antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Jokowi merundingkan rencana pembangunan kilang minyak sebagai tindak lanjut kunjungan Jokowi ke Kerajaan Arab Saudi belum lama ini.
Dari pertemuan tersebut, ada empat hal yang segera diimplementasikan dalam kerja sama kedua negara, antara lain di bidang kilang minyak, pasokan minyak mentah, industri petrokimia, dan penyimpanan atau storage. Di luar itu, dibahas pula peluang kerja sama bidang pariwisata dan agrokultur.
Pertemuan dengan delegasi Arab Saudi berlangsung cukup lama sehingga acara Jokowi berikutnya adalah memimpin rapat terbatas tentang pencegahan dan penanggulangan masalah kekerasan terhadap anak mundur. Menurut rencana, rapat terbatas dilakukan bersama JK pukul 16.00. Namun, akhirnya rapat terbatas baru bisa dilakukan sekitar pukul 18.00.
Meskipun jadwal rapat terbatas yang dipimpin JKW tentang pencegahan dan penanggulangan masalah kekerasan terhadap anak berlangsung pukul 16.00, JK yang seharusnya mengikuti rapat terbatas tetap menunggu kepastian rapat terbatas di Kantor Wapres. Pasalnya, berdasarkan informasi protokol, Jokowi masih menerima delegasi Menlu Kerajaan Arab Saudi.
Karena ditunggu hingga pukul 17.30 belum ada kepastian, JK kemudian minta izin JKW untuk pulang karena JK dijadwalkan menerima tamu di rumah dinasnya pada malam hari.
Pukul 18.00-22.00
Semula wartawan mendapat kabar ada rencana keterangan pers bersama Jokowi dan JK tentang satu tahun pemerintahan Jokowi-Kalla di Istana. Namun, ditunggu hingga lewat magrib, informasi itu tidak menjadi kenyataan.
Jokowi selanjutnya memimpin rapat terbatas bersifat tertutup atau tidak dipublikasikan jadwalnya kepada pers bersama sejumlah menteri. Rapat terbatas terkait persiapan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015 dan penanggulangan asap di Sumatera dan Kalimantan serta di Gunung Lawu, Jawa Tengah, dan gunung lainnya.
Rapat juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini M Soemarno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.