Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Hari Joko Widodo-Jusuf Kalla

Kompas.com - 21/10/2015, 15:00 WIB

Sebelum rapat terbatas, Jokowi mengajak sejumlah menteri makan malam bersama dengan menu masakan Minang yang dipesan dari restoran di Jakarta Pusat. Di luar jadwal tersebut, Jokowi ternyata masih memimpin rapat tentang persiapan kunjungan kerjanya ke Washington DC dan San Francisco, Amerika Serikat, 24-30 Oktober mendatang.

Setelah shalat magrib, JK makan malam bersama keluarga. Menunggu makan malam, JK menyelesaikan buku berbahasa Inggris tentang energi, yang sebagian sudah dibahas beberapa hari sebelumnya.

Pukul 19.30, sebelum menerima dua tamu pribadi di rumah dinas, JK masih menjelaskan pertemuan dengan Jaksa Agung HM Prasetyo kepada pers lewat telepon. Menurut JK, pertemuan dengan Prasetyo pada Senin (19/10) petang di Kantor Wapres bukan soal pergantian Jaksa Agung. JK menyebutkan, pertemuan itu hanya pertemuan biasa yang membahas soal kinerja Jaksa Agung.

Pukul 22.00-23.00

Seusai memimpin rapat, Jokowi masih menyempatkan mengecek sejumlah surat dinas yang masuk sebelum persiapan meninggalkan Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, menuju Istana Kepresidenan di Bogor. Rangkaian mobil kepresidenan meninggalkan halaman Istana Kepresidenan Jakarta pukul 22.15.

Setelah tiba di Bogor sekitar pukul 23.00, Jokowi tak langsung tidur, tetapi masih berkoordinasi melalui telepon dengan sejumlah menteri. Selanjutnya, Jokowi meminta anggota stafnya mencari tahu tentang harga beras saat ini.

Sebelum beristirahat, Jokowi masih mengurus sejumlah persoalan yang masih tersisa hari ini. Hingga pukul 23.30, Jokowi masih memantau perkembangan berita dan media sosial serta dokumen dan surat-surat.

Seusai menerima dua tamu pribadi, JK masih belum tidur. JK kembali meneruskan membaca buku lainnya sebelum istirahat pukul 23.30. (Andy Riza Hidayat, C Wahyu Haryo, Sonya Hellen Sinombor, Suhartono)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 Oktober 2015, di halaman 2 dengan judul "Satu Hari Joko Widodo-Jusuf Kalla".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com