Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Jokowi-JK, Ketua MPR Soroti Rapuhnya Toleransi

Kompas.com - 20/10/2015, 11:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla belum maksimal dalam satu tahun pemerintahannya. Ke depannya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satu yang disoroti Zulkifli adalah rapuhnya nilai-nilai toleransi di masyarakat.

Menurut dia, hal ini bisa dilihat dari konflik berlatar belakang agama yang terjadi di Tolikara, Papua, dan Aceh Singkil, Aceh.

"Persaudaraan kebangsaan kita mulai rapuh. Ke depannya, jangan lagi terjadi seperti di Tolikara dan Singkil," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Sebagai negara yang terdiri dari beragam suku, agama, dan ras, menurut Zulkifli, sangat penting bagi pemerintah untuk menjaga keberagaman ini.

Hal lain yang disoroti Zulkifli adalah soliditas internal pemerintah. Menurut dia, konsolidasi antarkementerian dan lembaga, hingga konsolidasi antara pemerintah dan partai politik pendukungnya di parlemen, belum berjalan optimal.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini berharap pemerintah bisa lebih meningkatkan soliditasnya pada tahun-tahun mendatang. Terakhir, yang juga harus diperbaiki adalah hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Menurut dia, seharusnya ada sebuah visi misi jangka panjang yang bisa menyatukan kerja pemerintah pusat dan seluruh pemerintah daerah.

"Jangan Gubernur bikin visi sendiri, bupati bikin visi sendiri. Kan masing-masing bikin program," katanya.

Kompas Video Satu Tahun Jokowi - JK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com