Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ucapkan Selamat untuk Persib Bandung

Kompas.com - 18/10/2015, 23:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mengucapkan selamat kepada tim Persib Bandung yang akhirnya keluar sebagai juara dalam kompetisi Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015) malam.

Jokowi juga menyatakan harapannya agar persepakbolaan di tanah air dapat menjadi pemersatu bangsa Indonesia.

"Yang pertama saya ingin ucapkan selamat terlebih dahulu atas tuntasnya kompetisi Piala Presiden yang pada saat ini berjalan dengan baik. Kepada pemenangnya juga saya ingin ucapkan selamat kepada Persib Bandung dan kita ingin agar sepak bola ini mempersatukan," kata Jokowi usai pertandingan.

Jokowi tidak ingin sepak bola justru menjadi alat pemecah persatuan bangsa.

Saat ditanya soal ratusan orang yang ditangkap sebelum laga final dimulai, Jokowi kembali mengulang pesannya.

"Yang jelas, sepak bola seharusnya menjadi pemersatu, bukan pemecah," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Malam ini, Persib Bandung akhirnya meraih trofi Piala Presiden 2015 yang terbuat dari ukiran kayu jati karya seniman Bali. Persib berhasil menaklukkan Sriwijaya FC tanpa balas, 2-0.

Kemenangan Persib Bandung ini kemudian membuat riuh seisi stadion yang mayoritas diisi oleh para bobotoh. Mereka meneriakkan yel-yel kemenangan hingga menghidupkan kembang api untuk selebrasi meski pertandingan belum sepenuhnya usai.

Sementara para pendukung Laskar Wong Kito harus menerima pil pahit kembali kalah dari Maung Bandung.

Setelah turun minum, upaya Titus Bonai Cs tak menemui hasil hingga membuat para pendukungnya lebih dulu berkemas meski wasit belum membunyikan peluit tanda pertandingan usai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com