Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rapat Pleno Perdana, Pansus Pelindo Pilih Empat Pimpinan

Kompas.com - 15/10/2015, 12:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Khusus Pelindo II akan menggelar rapat pleno perdana, pada hari ini, Kamis (15/10/2015). Rapat ini akan menentukan siapa yang akan menjadi pimpinan Pansus Pelindo II.

"Sekarang (rapat) Pansus Pelindo dalam rangka memilih pimpinan dan mungkin dilanjutkan dengan program kerja," kata anggota Pansus Pelindo II Junimart Girsang, di Ruang Rapat Pansus C Kompleks Parlemen, Kamis.

Junimart menambahkan, Pansus ini akan dipimpin oleh empat orang. Namun, untuk mekanisme pemilihan pimpinan, baru akan ditentukan oleh anggota pada rapat hari ini. Akan ditentukan mekanisme pemilihan pimpinan, apakah menggunakan sistem paket atau mekanisme voting.

Menurut Junimart, setiap keputusan yang akan diambil pansus berdasarkan keputusan bersama. Dengan demikian, meski pimpinan pansus hanya berjumlah empat orang, hal itu tidak akan membuat mereka memiliki wewenang penuh untuk mengambil keputusan.

"Anggota yang ambil keputusan. Pimpinan tidak punya kewenangan ambil sikap," ujar Junimart.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, sedianya rapat perdana dilaksanakan pukul 11.00 WIB. Namun, hingga kini rapat tak kunjung dimulai. Baru sejumlah anggota pansus yang telah berada di dalam ruang rapat, di antaranya Rieke Diah Pitaloka, Masinton Pasaribu dan Junimart Girsang dari Fraksi PDI Perjuangan, serta Daniel Johan dari Fraksi PKB, dan John Kennedy Aziz dari Fraksi Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com