JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon tak menghadiri pemeriksaan yang sudah dijadwalkan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan, Senin (12/10/2015) siang. Ini adalah kedua kalinya Novanto dan Fadli tidak menghadiri pemeriksaan terkait pertemuan keduanya dengan bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pada pemanggilan pertama 28 September lalu, Novanto dan Fadli juga tidak hadir karena sedang menjalankan ibadah haji atas undangan Kerajaan Arab Saudi. Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan, baik Novanto maupun Fadli sudah mengirimkan surat terkait ketidakhadiran ini.
Surat Novanto dikirim oleh pihak Sekretariat Jenderal DPR. Dalam surat itu, dijelaskan bahwa Novanto sudah memiliki jadwal lain yang tak bisa ditinggalkan.
"Tapi, tidak disebutkan agendanya apa," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Junimart tidak bisa menerima alasan Novanto itu. Sebab, sebelumnya Novanto juga sudah beralasan akan mengikuti kegiatan Global Organization of Parlementarians Against Corruption di Yogyakarta pada 6-8 Oktober. Atas alasan itu, MKD pun menjadwalkan pemanggilan kedua pada hari ini.
"Kita sudah menoleransi, menjadwalkan hari ini, tapi dia juga tidak datang," ucapnya.
Adapun Fadli Zon juga mengirim surat tidak hadir karena beralasan belum menerima materi pemeriksaan dari MKD. Junimart juga mempertanyakan alasan dari Fadli ini.
"Kan sudah jelas ini diperiksa terkait Donald Trump, untuk apa kita kirim materi pemeriksaan lagi?" ucap dia. MKD pun telah menjadwalkan pemanggilan ketiga bagi Novanto dan Fadli pada 19 September mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.