Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi Diminta Segera Ajukan Nama Anggotanya yang Masuk Pansus Pelindo II

Kompas.com - 06/10/2015, 11:24 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto meminta fraksi-fraksi segera mengirimkan nama-nama yang diajukan menjadi anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II sehingga Pansus yang baru dibentuk tersebut bisa secepatnya bekerja.

"Pansus Pelindo adalah usulan beberapa rekan terutama dari Komisi III tapi sekarang sudah dibawa jd Pansus, yang berarti melibatkan semua anggota dewan dan fraksi. Ini diperlukan suatu kecepatan dan ketepatan," ujar Agus, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (6/10/2015).

Agus berharap, dengan terbentuknya Pansus tersebut, kasus tersebut dapat dilihat secara lebih jelas dan fokus.

"Mudah-mudahan bisa lebih mempercepat dan jadi terang benderang siapa yang benar dan salah, terutama Dwelling Time," tambah dia.

Diharapkan, untuk ke depannya kasus serupa bisa dihindari dan pelayanan Dwelling Time bisa sesuai aturan. Untuk mekanisme pembentukan Pansus, Agus menjelaskan, secepatnya seluruh fraksi mengirimkan anggota-anggotanya dengan jumlah sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3) kemudian dibagi secara proporsional dengan perolehan kursi yang ada di DPR.

"Misalnya PDI Perjuangan. Berarti dia terbanyak yang ada dalam Pansus tersebut. Kedua, misalnya Golkar, Gerindra. Mengikuti seluruh komposisi yang ada di DPR RI ini," kata politisi Partai Demokrat tersebut.

Setelah terbentuk, Agus menambahkan, maka akan disampaikan ke pimpinan untuk kemudian disahkan dalam Rapat Paripurna, termasuk daftar nama Pansus. Pada saat itu pula Pansus dapat mulai melaksanakan kegiatannya. Kegiatan tersebut, menurut dia, dapat dimulai dari pemanggilan pihak-pihak dari institusi terkait.

"Kalau kementrian, BUMN kelihatannya pasti jelas. Karna Pelindo II koordinasinya dengan BUMN. Dirut Pelindo II juga pasti jelas," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com