5. Heboh Donald Trump
Selain ribut tentang persoalan dalam negeri, kehebohan di DPR juga menyangkut masalah internasional. Ini berhubungan dengan kunjungan kerja pimpinan DPR ke Amerika Serikat, yang berlanjut pada pertemuan sejumlah perwakilan DPR dengan bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump di New York, AS. Yang dipersoalkan, mereka juga ikut hadir dalam kampanye Trump. Di depan pendukungnya, Trump sempat bertanya kepada Setya Novanto apakah rakyat Indonesia menyukainya. Novanto tersenyum dan menjawab, "Ya."
Foto-foto keberadaan Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam kampanye Trump itu segera menyebar di media sosial. Sebelum keduanya kembali ke Tanah Air, berbagai pihak termasuk sejumlah anggota DPR mempersoalkan kejadian itu. Sejumlah politisi PDI-P, yakni Budiman Sudjatmiko, Diah Pitaloka, Adian Napitupulu, dan Charles Honoris, serta anggota F-PKB, Maman Imanulhaq, melaporkan kehadiran Novanto dan Fadli Zon ke Mahkamah Kehormatan Dewan. MKD memutuskan untuk mengusut kasus ini tanpa aduan karena sudah menjadi perhatian publik.
Belakangan, terungkap bahwa pertemuan dengan Trump itu diinisiasi oleh CEO MNC Group yang juga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. MNC dan perusahaan Trump memiliki sejumlah kerja sama di Indonesia. Pertemuan dengan Trump itu juga tidak pernah ada dalam jadwal delegasi.
Sejauh ini, Novanto dan Fadli merasa tidak melanggar etika atau aturan apa pun atas kehadiran mereka di kampanye Trump. Mereka mengaku bertemu dengan Trump untuk menarik lebih banyak investasi ke Indonesia. Namun, mereka tidak bisa menghindar saat ditawari hadir ke acara kampanye Trump.
Hingga saat ini, proses di MKD masih terus berlanjut. MKD sudah berupaya memanggil Novanto dan Fadli pada 28 September lalu, namun keduanya masih menjalankan ibadah haji atas undangan kerajaan Arab. Pemanggilan kedua mereka dijadwalkan pada 12 Oktober mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.