Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Bangun Kesadaran sebagai Bangsa Bahari

Kompas.com - 19/09/2015, 19:21 WIB
Indra Akuntono

Penulis

PARIGI MOUTONG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan Sail Tomini digelar sebagai upaya menguatkan strategi kelautan dan maritim nasional.

Menurut Puan, hal itu sejalan dengan arah pembangunan nasional yang ingin memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

Puan menjelaskan, penguatan tersebut tidak hanya dalam dimensi menjaga kedaulatan NKRI, tetapi juga menguatkan strategi yang diarahkan untuk menguasai pengelolaan sumber daya maritim bagi kesejahteraan rakyat.

Ke depan, pemerintah akan meningkatkan fokus pada percepatan produksi perikanan, pengembangan energi serta mineral kelautan, pengembangan kawasan wisata bahari, kemampuan industri maritim dan perkapalan.

"Prioritas khusus akan diberikan pada peningkatan fungsi dan peran perhubungan laut untuk mewujudkan poros maritim dunia," kata Puan, di acara puncak Sail Tomini, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/9/2015).

Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, Sail Tomini adalah bukti gotong royong dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri. Sail Tomini digelar dan diisi dengan menyelaraskan program berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, TNI dan Polri, serta masyarakat.

"Sail Tomini ini tidak hanya pembangunan fisik tetapi juga mencakup pembangunan manusia dan kebudayaan termasuk membangun kesadaran sebagai bangsa bahari dan maritim," ujarnya.

Puan menilai penyelenggaraan Sail Tomini menjadi model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah tertinggal di pesisir. Ia berharap infrastruktur yang dibangun dapat dijaga bersama dan Sail Tomini akan diikuti acara serupa yang berkelanjutan.

"Siapkan promosi-promosi berkelanjutan, siapkan pelayanan kepariwisataan yang profesional, dan berbagai langkah tindak lanjut lainnya," ucap Ketua Tim Pengarah Nasional Sail Tomini 2015 tersebut.

Berbagai pertunjukkan meramaikan Sail Tomini 2015, di antaranya parade kapal, terjun payung, dan parade tiga pesawat Sukhoi MK 30.

Selain itu, dipamerkan juga berbagai produk unggulan daerah penunjang destinasi wisata, pekan budaya dan pariwisata, serta tur diplomatik yang diikuti 27 negara, di antaranya Argentina, Kanada, Belanda, Polandia, India, Bulgaria, Libya, dan Persatuan Emirat Arab.

Teluk Tomini merupakan teluk terbesar di Indonesia yang berada di garis khatulistiwa dengan luas sekitar 59.500 kilometer persegi. Teluk ini merupakan bagian dari segitiga terumbu karang dunia (Coral Triangle) dan Taman Nasional Laut Kepulauan Togean dengan garis pantai 2.400,46 kilometer dan 50 persennya berada di Provinsi Sulawesi Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com