Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka puncak Sail Tomini 2015 pada Sabtu (19/9/2015). Dalam acara itu hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan sejumlah menteri terkait.
"Setelah acara ini juga ada tindak lanjut. Entah tiap minggu, tiap bulan, harus ada program berkelanjutan, bukan sekali kita datang kemudian senyap, tidak ada kegiatan berkelanjutan," ucap Jokowi.
Berbagai pertunjukkan meramaikan Sail Tomini 2015, di antaranya parade kapal, terjun payung, dan parade tiga pesawat Sukhoi MK 30.
Selain itu, dipamerkan juga berbagai produk unggulan daerah penunjang destinasi wisata, pekan budaya dan pariwisata, serta tur diplomatik yang diikuti 27 negara, di antaranya Argentina, Kanada, Belanda, Polandia, India, Bulgaria, Libya, dan Persatuan Emirat Arab.
Teluk Tomini merupakan teluk terbesar di Indonesia yang berada di garis khatulistiwa dengan luas sekitar 59.500 kilometer persegi. Teluk ini merupakan bagian dari segitiga terumbu karang dunia (Coral Triangle) dan Taman Nasional Laut Kepulauan Togean dengan garis pantai 2.400,46 kilometer dan 50 persennya berada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Usai menghadiri puncak Sail Tomini 2015, Presiden Jokowi direncanakan meninjau rumah sentra informasi nelayan. Selain itu, Presiden juga dijadwalkan mendatangi balai budidaya ikan pantai di Kecamatan Parigi Selatan untuk panen raya udang vaname supra intensif Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.