Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Kegiatan Sail Tomini Berlanjut

Kompas.com - 19/09/2015, 14:30 WIB
Indra Akuntono

Penulis

PARIGI MOUTONG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta acara Sail Tomini 2015 berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lain yang mampu mempromosikan pariwisata daerah setempat.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka puncak Sail Tomini 2015 pada Sabtu (19/9/2015). Dalam acara itu hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan sejumlah menteri terkait.

"Setelah acara ini juga ada tindak lanjut. Entah tiap minggu, tiap bulan, harus ada program berkelanjutan, bukan sekali kita datang kemudian senyap, tidak ada kegiatan berkelanjutan," ucap Jokowi.

Berbagai pertunjukkan meramaikan Sail Tomini 2015, di antaranya parade kapal, terjun payung, dan parade tiga pesawat Sukhoi MK 30.

Selain itu, dipamerkan juga berbagai produk unggulan daerah penunjang destinasi wisata, pekan budaya dan pariwisata, serta tur diplomatik yang diikuti 27 negara, di antaranya Argentina, Kanada, Belanda, Polandia, India, Bulgaria, Libya, dan Persatuan Emirat Arab.

Teluk Tomini merupakan teluk terbesar di Indonesia yang berada di garis khatulistiwa dengan luas sekitar 59.500 kilometer persegi. Teluk ini merupakan bagian dari segitiga terumbu karang dunia (Coral Triangle) dan Taman Nasional Laut Kepulauan Togean dengan garis pantai 2.400,46 kilometer dan 50 persennya berada di Provinsi Sulawesi Tengah.

Usai menghadiri puncak Sail Tomini 2015, Presiden Jokowi direncanakan meninjau rumah sentra informasi nelayan. Selain itu, Presiden juga dijadwalkan mendatangi balai budidaya ikan pantai di Kecamatan Parigi Selatan untuk panen raya udang vaname supra intensif Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com