Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Dorong Pemerintah Naikkan Daya Beli Masyarakat Melalui Bantuan Tunai

Kompas.com - 14/09/2015, 16:29 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyatakan bahwa partainya mendorong pemerintah untuk segera menaikkan daya beli masyarakat, di tengah kesulitan akibat pelemahan kondisi perekonomian. Salah satu caranya adalah dengan memberikan bantuan tunai pada masyarakat berpenghasilan rendah.

"PKS mendorong pemerintah dan segenap komponen bangsa untuk segera menolong daya beli rakyat melalui cash transfer," ujar Sohibul, saat menyampaikan pidato politik pada Musyawarah Nasional ke-4 PKS, di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Senin (14/9/2015).

Menurut Sohibul, laju rasio gap antara masyarakat kaya dan miksin semakin jauh saat ini. Ia membandingkan, pada tahun 2000, rasio sebesar 0,33 persen, sedangkan pada tahun ini, rasionya mencapai yang tertinggi, yaitu sebesar 0,42 persen.

Selain meningkatkan daya beli masyarakat, PKS juga mendorong pemerintah untuk melakukan pembangunan infrastruktur dan pemberian insentif pada perusahaan padat karya yang tidak melakukan pemutusan hubungan kerja. Kemudian, PKS juga meminta pemerintah segera melakukan kebijakan jangka pendek, berupa percepatan realisasi anggaran pembangunan di dareah, merepatriasi valas hasil ekspor, serta melakukan diversifikasi bahan baku, pembiayaan eksportir dan pembiayaan BUMN.

Menurut Sohibul, jika permasalahan ekonomi tidak segera ditangani, Indonesia akan menghadapi krisis yang lebih berat. Hal itu mencakup kelangkaan sumber daya seperti makanan, energi, dan krisis air.

"Permintaan energi meningkat, tapi persediaan menyusut. Perubahan iklim menyebabkan gagal panen, krisis kekurangan air. Ke depan, ini bisa lebih berbahaya," kata Sohibul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Nasional
Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Nasional
Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Nasional
Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Nasional
Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Nasional
Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Mana Pun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Mana Pun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com