JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menerima penghargaan tertinggi, The King Abdul Aziz Medal, yang dikalungkan langsung oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dalam kunjungan kerjanya ke Timur Tengah, Sabtu (12/9/2015).
King Abdul Aziz Medal merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada para pemimpin tertinggi atau perdana menteri negara-negara sahabat Saudi.
Sebelum menerima penghargaan, pada siang tadi, Presiden memimpin delegasi RI untuk melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Kerajaan Arab Saudi.
"Usai pertemuan bilateral, Presiden akan menerima King Abdul Aziz Medal yang akan dikalungkan langsung oleh Raja Arab Saudi," demikian siaran pers Tim Komunikasi Presiden yang diterima wartawan, Sabtu.
Sore harinya, Presiden akan menghadiri pertemuan bisnis di Hotel Crowne Plaza. Pertemuan bisnis ini diikuti sejumlah pengusaha Indonesia dan pengusaha Saudi.
Pada malam harinya, Presiden secara berturut-turut akan menerima kunjungan kehormatan Menteri Anggota Dewan Kabinet Muhamad Ali Seikh, Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi, Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, dan Menteri Tenaga Kerja merangkap Menteri Perekonomian Kerajaan Arab Saudi.
Pagi tadi, Presiden menerima kunjungan kehormatan Presiden Islamic Development Bank (IDB) DR Ahmad Mohamed Ali Al-Madani dan Sekjen Organisasi Konferensi Islam (OKI) Iyad Madani. Usai bertemu keduanya, Presiden akan menuju Istana Al-Salam Diwan Malaki untuk mengikuti upacara penyambutan dan jamuan kenegaraan oleh Raja Arab Saudi.
Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Jeddah pada hari Jumat (11/9/2015) pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 22.00 WIB di Bandara King Abdulaziz, Jeddah. Para menteri yang mendampingi Presiden antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Alwi Shihab.
Tujuan kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Arab Saudi, selain membicarakan mengenai hubungan kerja sama ekonomi dan energi, juga membicarakan mengenai perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri.
Arab Saudi merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Timur Tengah. Nilai perdagangan Indonesia dan Arab Saudi pada tahun 2014 mencapai 8,6 miliar dollar AS dengan nilai investasi di Indonesia mencapai 29,3 juta dollar AS pada paruh pertama 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.