"Kader kami yang bergerak di sektor ekonomi ada banyak. Apa pengamat, pelaku. Kita tidak kekurangan kader di sektor ekonomi," kata Eddy, saat dihubungi, Jumat (11/9/2015).
Pernyataan Eddy menanggapi kemungkinan terjadinya perombakan kabinet setelah PAN merapat ke barisan partai politik pendukung pemerintah. Meski demikian, ia tak mau berspekulasi PAN akan mendapatkan jatah kursi di Kabinet Kerja.
"Saya tidak mau berspekulasi dalam hal itu," ujarnya.
Terkait pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Soetrisno Bachir yang meminta agar parpol Koalisi Indonesia Hebat bersiap jika jatah kursi menterinya dikurangi, Eddy kembali menegaskan bahwa pilihan politik partainya tanpa pamrih.
"Bergabungnya PAN tanpa embel-embel atau prasyarat apapun. Sehingga, kami tidak mengharapkan apa-apa," kata Eddy.
Seusai bertemu Presiden Joko Widodo pada Kamis (10/9/2015) kemarin, Soetrisno Bachir membantah adanya transaksi kursi kabinet untuk partainya setelah deklarasi dukungan untuk pemerintah. Namun, Soetrisno melontarkan pernyataan agar setiap partai yang berada di jajaran pemerintah untuk tak hanya siap menerima jabatan, tetapi juga siap jumlah kursinya berkurang di kabinet.
"Ini bukan masalah legowo atau tidak, itu kewenangan presiden. Kalau diajak ya siap, kalau berkurang ya siap," kata Soetrisno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.