Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Pastikan Usung Rasiyo-Lucy di Pilkada Surabaya

Kompas.com - 06/09/2015, 16:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat memastikan akan mengusung pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah Surabaya pada Desember 2015 mendatang. Rasiyo adalah kader Partai Amanat Nasional (PAN), sementara Lucy adalah kader Partai Demokrat.

"Kami usung pak Rasiyo sebagai calon wali kota, dan Ibu Lucy Kurniasari sebagai calon wakil wali kota. Kami berharap kepada teman-teman yang berkepentingan di sana mengamankan ini, sama seperti pilkada-pilkada tempat lain," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Minggu (6/9/2015).

Hinca mengungkapkan bahwa Lucy adalah mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang juga seorang wanita dengan paras cantik. Sehingga, Partai Demokrat pun yakin Lucy bisa menjadi pesaing yang kuat bagi pasangan Risma-Wisnu.

"Semoga masalah di sana (Pilkada Surabaya), bisa selesai sehingga kita full untuk melakukan pilkada di sana," ucap Hinca.

Sebelum Rasiyo-Lucy dimajukan, pasangan yang awalnya diusung PAN-Demokrat yaitu Rasiyo-Dhimam Abror dianggap gugur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya karena surat rekomendasi PAN yang disampaikan pihak Dhimam Abror dinilai tidak sah karena bukan lembaran asli.

Abror juga disebut-sebut tidak menyertakan surat tentang tanggungan perpajakan. Namun akhirnya, KPU Surabaya membuka kembali pendaftaran dan pasangan Rasiyo-Lucy pun akhirnya mendaftar untuk ikut dalam Pilkada Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com