Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP: Tepat, Jokowi Tunjuk Teten Masduki Jadi Kepala Staf Kepresidenan

Kompas.com - 02/09/2015, 11:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen DPP PPP hasil Muktamar Surabaya Aunur Rofiq menilai, penunjukan Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sudah tepat. Sebab, Teten selama ini dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo.

"Selama delapan hingga sepuluh bulan terakhir ini kan dia dekat dengan Presiden, saya kira sudah tepat," kata Aunur, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/9/2015).

Menurut dia, jabatan KSP seharusnya memang dijabat oleh orang-orang yang mengenal dekat Presiden. Sehingga, diharapkan dapat memberikan masukan yang tepat dengan basis data yang tepat.

"Kepala staf kepresidenan itu pekerjaannya orang yang selalu dekat dengan Presiden. Setiap tindakan Presiden, harus mendapatkan feeding data yang tepat dan akurat, agar jangan sampai salah data," ujarnya.

Presiden melantik Teten menjadi Kepala Staf Kepresidenan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2015). Teten menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Pelantikan Teten dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga negara lainnya. Sebelum menjadi Kepala Staf Kepresidenan, Teten menjabat sebagai anggota Tim Komunikasi Presiden. Luhut sempat merangkap jabatan. Pelantikan Teten dilakukan bersamaan dengan diberhentikannya Luhut sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Dengan jabatan barunya ini, Teten akan mendapat fasilitas keuangan dan fasilitas lain setara dengan menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com