Penduduk Indonesia saat ini diperkirakan 255,5 juta orang dengan laju pertumbuhan penduduk masih sangat tinggi, 1,49 persen per tahun, berkembang sangat cepat dari 118,4 juta jiwa pada 1971. Pertambahan penduduk Indonesia tertinggi mencapai 2,31 persen per tahun pada 1971-1980, lalu menurun drastis ke angka 1,45 persen pada 1990-2000 sebagai hasil kampanye Keluarga Berencana. Lalu, angka itu naik lagi ke 1,49 persen pada periode 2000-2010, menurun ke 1,38 persen pada periode 2010-2015, diharapkan menurun ke angka 1,19 pada periode 2015-2020, dan diproyeksikan menjadi 0,8 persen pada 2025-2030. Jika angka laju pertambahan penduduk sesuai target, pada 2035, penduduk Indonesia berjumlah 305,7 juta jiwa. Penurunan pertambahan penduduk akan efektif dengan pola keluarga monogami beranak sedikit yang sejahtera.
Sebagai suatu bangsa, kita mengejar kesejahteraan yang tinggi bagi setiap warga negara. Dengan pendapatan orangtua yang terbatas, keluarga kecil bahagia dan sejahtera lebih memberi makna positif pada negara. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi kurang berarti jika pertumbuhan penduduk juga tinggi. Keluarga adalah fondasi stabilitas sebuah masyarakat. Anak-anak berhak hidup dan dibesarkan kedua orangtuanya. Tentu ada kondisi pengecualian, tetapi itu tak boleh jadi norma sosial kita.
Siswono Yudo Husodo
Ketua Yayasan Pembina Universitas Pancasila
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 31 Agustus 2015, di halaman 6 dengan judul "Keluarga dan Indonesia Modern".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.