Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibandingkan Institusi Lain, Calon dari Polri Paling Banyak Lolos Seleksi Capim KPK

Kompas.com - 14/07/2015, 21:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 48 orang calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos seleksi tahap kedua berlatar belakang instansi pemerintahan dan lembaga penegak hukum. Kepolisian RI menjadi instansi yang calonnya paling banyak lolos capim KPK.

Berikut beberapa nama capim KPK berdasarkan perwakilan instansinya:

KEPOLISIAN
1. Irjen Syahrul Mamma (57 tahun)
Pendidikan:
- SDN 60 di Makassar (1970)
- SMPN 1 di Makassar (1975)
- SMA Nasional di Makassar (1979)
- S-1 Hukum Pidana, Universitas Hasanuddin, Makassar (1997)
- S-2 Hukum Pidana, Univ. Padjadjaran (2007)
- S-3 Hukum Pidana, UMI, Makassar (2012)

Riwayat Pekerjaan:
- Irwil II Irwasum di Polri (2010)
- Wakapolda di Polda Sulawesi Selatan (2011)
- Staf Ahli Bidang Sosial Politik di Polri (2013)
- Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan Nasional Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (2014–sekarang)

2. Irjen Yotje Mende (58 tahun)
Pendidikan:
- SD di Gorontalo (1970)
- SMP di Gorontalo (1973)
- SMA di Gorontalo (1976)
- D-III Akademi Kepolisian di Semarang (1981)
- S-1 PTIK di Jakarta (1986)
- S-2 UGM di Yogyakarta (2011)

Riwayat Pekerjaan:
- Irwasda Polda Jambi (2009)
- Kapus Binprofesi Div Propam Polri (2010), Karowabprof Div Propam Polri (2010)
- Kapolda Kepri (2012)
- Kasespimti Lemdikpol (2013)
- Kapolda Papua (2014-sekarang)

3. Brigjen Basaria Panjaitan (58 tahun)
Pendidikan:
- SD Nasrani di Medan (1970)
- SMP Putri Cahaya, Medan (1973)
- SMAN III Medan (1976)
- D-3 Akuntansi Universitas Jayabaya (1982)
- S-1 STIH IBLAM, Hukum Pidana (2003)
- S-2 Hukum Ekonomi UI (2007)

Riwayat Pekerjaan:
- Penyidik Utama Tingkat I (2009)
- Kepala Pusat Provos Divpropam Polri (2009-2010)
- Kepala Biro Bekum Sdelog Polri (2010)
- Pengajar di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (sekarang)

4. Lalu Suprapta (61 tahun)
*pensiunan Polri

Pendidikan:
- SDN 2 Sengkol di Lombok Tengah (1966)
- SMPN I Praya, Lombok Tengah (1969)
- SMAN I Praya, Lombok Tengah (1972)
- Akademi Kepolisian Sukabumi (1976)
- S-1 PTIK, Jakarta (1986)
- Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (1994)
- Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tinggi Polri, Lembang (2002)
- S-2 Manajemen Pemasaran, Univesitas Bhayangkara (2008)

Riwayat Pekerjaan:
- Wakapolda NTB, Polda NTB (2006-2008)
- Direktur Pendidikan dan Pelatihan Polri, Mabes Polri (2009-2010)
- Direktur Eksekutif Jakarta Center for Law Enforcement Corporation (JCLEC), Mabes Polri (2010-2011)
- Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Ekonomi (2011-2012)

5. Irjen (Purn) Rudiard ML Tampubolon (59 tahun)
Pendidikan:
- SDN 12 di Medan (1968)
- SMP St Thomas di Medan (1971)
- SMAN 1 di Medan (1974)
- S-1 PTIK di Jakarta (1990)

Riwayat Pendidikan:
- Karo Ops di Polda Kalimantan Barat (2004)
- Kapolwil Madiun di Polwil Madiun (2007)
- Ses Pubin Profesi (2008)
- Staf ahli Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (2010)
- Staf ahli Kapolri bidang ekonomi (2013)
- Koordinator Staf Ahli Kapolri

KEJAKSAAN
1. Sri Harjati (57 tahun)
Pendidikan:
- SD Ditotrunan di Lumajang (1970)
- SMPN 1 di Lumajang (1973)
- SMAN Probolinggo di Probolinggo (1976)
- S-1 Hukum Pidana, Universitas Brawijaya, Malang (1984)
- S-2 Manajemen, IPWI, Jakarta (2001)

Riwayat Pekerjaan:
- Koordinator Jam Intelijen Kejagung RI (2012-2013)
- Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (2013-2014)
- Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung (2014-2015)
- Direktur Perdata Jam Datun Kejaksaan Agung RI (2015-sekarang)

2. Suhardi (57 tahun)
Pendidikan:
- SD Majalangu di Purbalingga (1971)
- SMP Bobot Sari di Purbalingga (1974)
- SMA Purbalingga di Purbalingga (1977)
- S-1 Hukum Pidana, Universitas Diponegoro, Semarang (1983)

Riwayat Pekerjaan:
- Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (2011)
- Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara (2012)
- Direktur Penuntutan Pidsus Kejaksaan Agung RI (2013)
- Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (2014)

3. Yudi Kristiana (44 tahun)
Pendidikan:
- SDN Dawung III di Karanganyar (1984)
- SMPN Jumantoro I di Karanganyar (1987)
- SMAN Karanganyar I di Surakarta (1990)
- S-1 Universitas Sebelas Maret, Hukum Internasional, di Surakarta (1995)

Riwayat Pekerjaan:
- Jaksa pada Kejati DKI Jakarta (2008-2009)
- Jaksa pada Jam Pidum Kejagung (2009-2011)
- Pengajar TPK dan Pembaharuan Hukum Pidana di UKSW Salatiga dan UNS Surakarta (2010-sekarang)
- Jaksa pada KPK, Deputi Direktorat Penuntutan (2011-sekarang)

TNI
1. Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji (63 tahun)
Pendidikan:
- SD Potro Bangsan II, Magelang (1964)
- SMP I Magelang (1967)
- SMA II Semarang (1970)
- Akabri, Polisi Militer, Magelang (1974)
- S-1 Sosial Politik, Universitas Mulawarman, Samarinda (1984)
- Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian RI, Lembang (1990)
- S-2 Hukum, Sekolah Tinggi Hukum dan Militer, Bandung (1977)

Riwayat Pekerjaan:
- Pamen Denma Mabes TNI AD (2001)
- Wadanpuspom AD, TNI AD (2002-2006)
- Danpuspom AD, TNI AD (2006-2007)
- Aspam KSAD (2008-2010)
- Komisaris Independen PT Wilmar
- Presiden Karate Asia Tenggara SEAKF

KPK:
1. Budi Pribadi (51 tahun)
Pendidikan:
- SD Triguna, Jakarta (1970)
- SMPN 12, Jakarta (1980)
- SMAN 70, Jakarta (1983)
- D-3 STAN, Akuntansi, Jakarta (1986)
- D-4 STAN, Akuntansi, Jakarta (1994)

Riwayat Pekerjaan:
- Ketua Tim System Analyst, Pusat Informasi Pengawasan BPKP (2002-2003)
- Kasatgas Surveillance Technical Support Direktorat Pengolahan Informasi dan Data di KPK (2004-2006)
- Kasatgas Tata Kelola Teknologi Informasi Direktorat Pengolahan Informasi dan Data di KPK (2007-sekarang)

2. Giri Suprapdiono (41 tahun)
Pendidikan:
- SDAN Sooko I, Ponorogo (1987)
- SMPN I Ponorogo (1990)
- SMAN III Bandung (1993)
- S-1, PWK ITB, Bandung (1999)
- S-2, Development Study ISS, Den Haag (2001)

Riwayat Pendidikan:
- Program Assistant, Local Economic Development, National Management Consultant (1999-2000)
- National Project Coordinator (NPC) on Gender Mainstreaming as Population and Development Strategy, United Nations for Population Fund (2001-2005)
- Koordinator Kerjasama Internasional pada Direktorat Pembinaan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) di KPK (2005-2012)
- Direktur Gratifikasi KPK (2012-sekarang)

3. Johan Budi Sapto Prabowo (49 tahun)
Pendidikan:
- SDN Kemantren II, Mojokerto (1977)
- SMPN II Mojokerto (1981)
- SMPP Negeri Mojokerto (1984)
- S-1 Teknologi Gas dan Petrokimia, UI (1992)

Riwayat Pekerjaan:
- Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat di KPK (2008-2009)
- Kepala Biro Humas di KPK (2009-2014)
- Deputi Bidang Pencegahan di KPK (2014-2015
- Pelaksana Tugas Pimpinan KPK (sekarang)

4. Sujarnarko (54 tahun)
Pendidikan:
-SDN Ngunut di Tulungagung (1973)
- SMPN Ngunut di Tulungagung (1976)
- SMPN Tulungagung di Tulungagung (1980)
- S-1 Elektro Universitas Brawijaya, Malang (1988)
- S-2 Elektro Tokai University, Jepang (1996)

Riwayat Pekerjaan:
- Kepala Dinas PT Boma Bisma Indra (2000-2003)
- Ketua Umum Serikat Pekerja (2000-2003)
- Manager PT Warsila Indonesia (2003-2004)
- Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK (2004-sekarang).

HAKIM
1. Alexander Marwata (48 tahun)
Pendidikan:
- SD Plawikan I, Klaten (1980)
- SMP Pangudi Luhur, Klaten (1983)
- SMAN I Yogyakarta (1986)
- D-4 Akuntansi, STAN, Jakaarta (1995)
- S-1 Hukum UI, Depok (2001)

Riwayat Pekerjaan:
- Auditor Ahli BPKP (1989-2011)
- Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (2012-sekarang)

2. Rodjai S Irawan (59 tahun)
Pendidikan:
- SDN 4 di Margasari (1968)
- PGAN 4 di Slawi (1972)
- PHIN di Yogyakarta (1975)
- S-1 Hukum Dagang UGM, Yogyakarta (1981)
- S-2 Manajemen Keuangan Universitas Sriwijaya, Palembang (1999)

Riwayat Pekerjaan:
- Dosen Aspek Hukum Dalam Bank di Universitas Siliwangi Tasik (2002-2005)
- Advokat dan konsultan hukum di Halim Sambas & Associate (2009-2011)
- Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tipikor Palembang (2011-2014)
- Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tipikor Bandung (2014-sekarang)

INSTANSI LAIN:
1. Agus Rahardjo (59 tahun)
Pendidikan:
- SD Karanganyar I, Magetan (1966)
- SMPN Magetan (1969)
- SMAN Magetan (1972)
- S-1 Teknik Sipil ITS, Surabaya (1984)
- S-2 Manajemen, Arthur D Little Management Education Institute, Cambridge, AS (1991)

Riwayat Pekerjaan:
- Direktur Pendidikan, Bappenas (2000-2002)
- Direktur Sistem dan Prosedur Pendanaan Bappenas (2002-2005)
- Kepala Pusat Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (2005-2008)
- Sekretaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (2000-2010)

2. Budi Santoso (51 tahun)
Pendidikan:
- SDN Baciro I, Yogyakarta (1977)
- SMPN 2, Yogyakarta (1981)
- SMAN 6 Yogyakarta (1985)
- S-1 Hukum Perdata UII, Yogyakarta (1992)
- S-2 International Human Rights Law, Northern University School of Law, Illinois, AS (2003)

Riwayat Pekerjaan:
- Direktur Pembela Umum di Independent Legal Aid Institute (2001-2005)
- Wakil Ketua di Lembaga Ombudsman DIY (2005-2008)
- Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (2000-sekarang)
- Komisioner Ombudsman (2011-sekarang)

3. Jimly Asshidiqie (59 tahun)
Pendidikan:
- S-1 Hukum UI, Depok (1982)
- S-2 Hukum UI, Depok (1986)
- S-3 Hukum UI, Depok (1991)

Riwayat Pekerjaan:
- Ketua Mahkamah Konstitusi (2003-2009)
- Dewan Pertimbangan Presiden RI, bidang Hukum dan Ketatanegaraan (2010)
- Wakil Ketua Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan RI (2010-2014, 2014-2019)
- Penasihat Komnas HAM (2009-2012, 2013-2017)
- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI (DKPP) (2012-2017)

4 Roni Ihram Maulana (55 tahun)
Pendidikan:
- SD Budi Waluyo di Jakarta (1972)
- Albert Leonard Junior High School di New York, USA (1975)
- SMA 3 di Jakarta (1978)
- S-1 Akuntansi UI, Depok (1985)

Riwayat Pekerjaan:
- Kepala Divisi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1998-2002)
- Direktur Monitor di KPK (2004-2009)
- Kepala Divisi, Direktur Anak Perusahaan di Elnusa (2009-2013)
- Pengawas Internal SKK Migas (2013-sekarang)

5. Saut Situmorang (56 tahun)
Pendidikan:
- SD Katholik Makmur di Medan (1972)
- SMPN 461 di Medan (1975)
- SMA Medan Putri di Medan (1979)
- S-1 Fisika Univ Padjadjaran, Bandung (1985)
- S-2 Manajemen, Univ Krisnadwipayana, Manajemen, di Jakarta (2004)
- S-3 Manajemen SDM, Univ Persada Indonesia, di Jakarta (2014)

Riwayat Pekerjaan:
- Sekretaris III KBRI Singapura (1997-2001)
- Dosen Pasca Sarjana, Kajian Strategik Ingelligence Universitas Indonesia pada program Studi Ketahanan (2004-sekarang)
- Direktur Monitoring dan Surveillance, Badan Intelijen Negara (2011-2014)
- Staf Ahli Kepala BIN (2014-sekarang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com