Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atas Permintaan Sutiyoso, "Fit and Proper Test" Calon Kepala BIN Digelar Tertutup

Kompas.com - 30/06/2015, 12:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Sutiyoso sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara di Komisi I DPR, Selasa (30/6/2015), berlangsung tertutup. Hal itu berdasarkan permintaan Sutiyoso.

Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq awalnya bertanya apakah uji kelayakan dan kepatutan berlangsung terbuka atau tertutup. Atas pertanyaan itu, Sutiyoso menyarankan agar hanya penyampaian visi yang digelar secara terbuka.

"Untuk visi bisa diketahui publik, tapi untuk pemaparan misi dan program kedepan, saya mohon dilangsungkan tertutup," kata Sutiyoso di ruang Komisi I DPR, Kompleks Parlemen Senayan.

Permintaan serupa disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon. Menurut Effendi, karena terkait dengan dunia intelijen, paparan yang disampaikan Sutiyoso pasti mengandung banyak informasi rahasia yang tak boleh diketahui publik.

"Saat pendalaman (tanya jawab) dilakukan tertutup karena dunia intelijen ini kan ada kaidahnya," kata Effendi.

Akhirnya, Mahfudz Siddiq pun memutuskan proses yang digelar secara terbuka hanya saat pemaparan misi.

Sutiyoso memaparkan misinya sekitar 13 menit. Ia banyak berbicara mengenai ancaman ideologi, terorisme, separatisme yang mulai mudah menyebar melalui dunia maya. Di internal BIN, Sutiyoso bertekad untuk melakukan modernisasi alat-alat intelijen di Indonesia yang menurut dia sudah tertinggal dari negara-negara lain.

Usai pemaparan, media dan publik yang hadir diminta untuk meninggalkan ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com