Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Gerindra Ini Tak Setuju Pembangunan Gedung Baru DPR

Kompas.com - 22/05/2015, 20:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengaku tidak setuju dengan rencana pembangunan gedung baru dan renovasi besar-besaran di kompleks parlemen. Dia merasa kompleks parlemen yang ada saat ini sudah cukup untuk menunjang kinerjanya sebagai anggota dewan.

"Kalau gedung ini bagi saya cukup, jelas saya pribadi masih menolak," kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Edhy mengakui, saat ini Undang-Undang MPR, DPR , DPD dan DPRD mengatur ruangan setiap anggota dewan minimal berukuran 116 meter persegi karena bertambahnya jumlah staf dan tenaga ahli. Ukuran itu masih jauh dari ukuran ruangan saat ini yang hanya 16 meter persegi.

"Tapi saya tidak mau berdebat soal itu. Kalau saya sendiri tidak butuh ruangan yang terlalu besar," ucapnya.

Edhy saat ini mengaku akan melihat dulu secara detil kajian pembangunan gedung baru ini. Jika dilakukan secara berlebihan dengan anggaran yang besar, dia akan menolaknya.

"Dalam kondisi masyarakat sekarang ini negara susah. Kita ya harus merasakan juga. Harus menghemat juga," ucap Ketua Komisi IV ini.

Pembangunan ulang kompleks parlemen akan dilakukan melalui tujuh tahapan. Pada Kamis (21/5/2015) kemarin, pimpinan DPR sudah meresmikan tahapan pertama, yakni pembangunan alun-alun demokrasi.

Alun-alun ini akan menjadi ruang terbuka bagi publik untuk melakukan aksi demonstrasi dan menyuarakan aspirasinya. Selain alun-alun, nantinya akan dibangun museum, perpustakaan, pusat riset, hingga tambahan ruangan untuk anggota dewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com