Diumumkan Pekan Ini, Pansel KPK Paling Sedikit Diisi Tujuh Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sekretariat Negara segera merampungkan susunan panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pansel KPK itu akan diisi paling sedikit tujuh orang dan segera diumumkan pekan ini.

"Pansel KPK belum final. Ini sedang kami finalkan, minggu ini," ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Selasa (19/5/2015).

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada itu mengatakan, pemerintah sudah banyak menerima masukan nama dari pemerintah hingga non-pemerintah. Pratikno tidak menampik usulan itu juga berasal dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan partai politik.

Dia mengungkapkan, pansel akan diisi setidaknya tujuh orang dan paling banyak sembilan orang. Dalam pemilihan Pansel KPK ini, lanjut Pratikno, pemerintah juga melakukan seleksi ketat terhadap jejak rekam masing-masing calon anggota pansel.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menambahkan, pemerintah hingga saat ini belum menentukan ketua pansel. Dia mengungkapkan pemerintah bisa saja menunjuk tokoh masyarakat sebagai ketua pansel.

"Tidak ada keharusan ketua pansel itu menteri berdasarkan undang-undang, bisa tokoh masyarakat, bisa dari unsur pemerintah, tapi belum tentu menteri. Seperti dulu pansel MK. Jadi menteri masuk tapi sebagai pengarah," ucap Andi.