Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Anggap Partai Demokrat Masih dalam Kondisi Genting

Kompas.com - 14/05/2015, 18:03 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menilai bahwa partai yang dipimpinnya masih dalam kondisi genting. Para kader masih menganggap perlunya dilakukan pembenahan internal partai, terutama yang berkaitan dengan moral kader.

"Meskipun the real crisis (krisis yang sebenarnya) selesai, Anas berhenti (dari jabatan ketua umum), ada konflik internal, tetapi elektabilitas kami jeblok. Demoralisasi masih ada sehingga kader menganggap perlu pembenahan, konsolidasi, dan pembangunan kembali," kata SBY dalam wawancara eksklusif dengan Kompas TV, Kamis (14/5/2015).

SBY terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Menurut SBY, sejak 2011 hingga 2014, Demokrat mengalami masalah demoralisasi kader. Sejumlah kader ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi karena terjerat kasus korupsi.

Kemudian, pada Pemilu 2014 lalu, perolehan suara Demokrat menurun. Masalah ini, kata SBY, menghantui sebagian kader Demokrat.

"Ketika kemarin pemilu kami kalah, juga menimbulkan pertanyaan apakah kita bisa bangkit lagi. Itu menghantui sebagian kader Demokrat," ucap Presiden keenam RI tersebut.

Kendati demikian, SBY juga merasa bersyukur bahwa Demokrat tidak hilang dalam peredaran meskipun perolehan suaranya menurun pada Pemilu 2014. SBY juga mengakui bahwa dia memiliki andil dalam membesarkan Demokrat sejauh ini.

"Sebagian tahu Partai Demokrat yang gagas saya, banyak yang tahu, dua kali pemilu, berjuang habis bersama Demokrat, alhamdulillah saya berhasil. Demokrat juga berhasil. Kemudian, dalam suasana yang tidak bagus, ada krisis, saya terpaksa turun tangan, alhamdulillah, Pemilu 2014 down, tetapi tidak hilang dari peredaran," tutur SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com