Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta Negara Asia-Afrika Sebarkan Perdamaian

Kompas.com - 23/04/2015, 12:26 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta negara-negara di Asia-Afrika menyebarkan perdamaian untuk menghindari konflik antarnegara. Hal itu disampaikan SBY saat memberikan pidato dalam acara konferensi parlemen Asia-Afrika, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4/2015).

"Isu selanjutnya yang paling penting adalah keamanan. Negara-negara Asia Afrika harus menyebarkan perdamaian secepat mungkin untuk tetap menjaga keamanan," kata SBY kepada perwakilan parlemen seluruh negara Asia-Afrika yang hadir.

SBY menilai, kondisi keamanan di Asia-Afrika saat ini sebenarnya sudah cukup baik. Konflik di Afrika Selatan telah berakhir. Angola dan Mozambic juga sudah mengakhiri perang dan mampu menumbuhkan ekonominya kembali.

Di Indonesia, gerakan separatisme juga sudah berhasil diminimalkan.

"Bisa kita lihat Indonesia dan Timor Leste menjadi dua negara yang bertetangga dan berhubungan baik," ujar SBY yang kini menjabat sebagai Chair of Global Green Growth Institute ini.

Stabilitas hubungan antarnegara seperti ini, kata dia, harus dilebarkan secara terus menerus. Dia mengajak semua perwakilan parlemen yang hadir untuk bersama-sama mengakhiri konflik yang saat ini masih terjadi di negara-negara Asia-Afrika.

"Kita harus mengakhiri konflik di Suriah. Kita dukung kemerdekaan Palestina. Kita harus damaikan juga Yaman. Penyebaran ISIS juga harus kita tekan seminim mungkin," kata SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com